Pakai Strategi Parkir Bus Saat Hadapi Manchester City, Pep Guardiola Sindir Arsenal

Muhammad Gemilang

April 01, 2024 ยท 1 min read

Pakai Strategi Parkir Bus Saat Hadapi Manchester City, Pep Guardiola Sindir Arsenal
Football | April 01, 2024
Pelatih asal Spanyol itu melontarkan komedi gelap terkait strategi parkir bus Arsenal.

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, memberikan tanggapan menarik terhadap pendekatan permainan Arsenal yang mengerahkan banyak pemain di lini belakang ketika kedua tim bertemu pada Minggu (31/3/2024) malam.

Pada pertandingan pekan ke-30 Liga Premier 2023/2024 di Etihad Stadium, tuan rumah Man City hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Arsenal.

Meskipun City mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebanyak 72 persen, mereka hanya mampu melepaskan 12 tembakan, di mana hanya satu yang mengarah ke gawang.

Akibat hasil tersebut, City terjebak di peringkat tiga klasemen dengan 64 poin, tertinggal satu poin dari Arsenal di peringkat kedua dan tiga poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, seorang jurnalis menanyakan kepada Guardiola mengenai strategi yang bisa diterapkan saat menghadapi tim lawan yang bertahan dengan rapat.

Guardiola memberikan jawaban yang mengejutkan, bahkan terkesan sebagai sebuah lelucon gelap.

“Membunuh seseorang, mungkin?” jawab Pep dikutip Sportskeeda.

“Kami mengambil poin ini. Kami mencoba, kami tidak menciptakan banyak peluang, mereka juga tidak menciptakan banyak peluang,” imbuhnya.

Selain itu, Guardiola juga mengakui kesulitan timnya dalam menjebol pertahanan yang kokoh yang dihadapi dari Arsenal, dan ia memberikan penghargaan kepada tim tamu.

“Pertahanannya sangat kompak dan kami tidak bisa mendapatkan kembali bola dengan tekanan tinggi karena ada bola-bola panjang, bola-bola kedua dan mereka sangat bagus dengan Havertz dan semua fisik yang mereka miliki,” sambung Guardiola

“Ketika Rico masuk, mereka berada di sisi itu. Mereka memiliki satu atau dua peluang dalam transisi, terutama ketika kami kehilangan satu atau dua bola, tapi itu adalah pertandingan yang ketat, kami adalah diri kami sendiri. Mungkin kami sedikit kelewatan di sepertiga akhir tapi itu tidak mudah,” pungkasnya.