Paolo Di Canio Semprot Kelakuan Jose Mourinho: "Itu Tidak Normal!" 

Penyerang legendaris Italia, Paolo Di Canio merasa tindakan José Mourinho ‘tidak normal’ setelah Special One diganjar kartu merah saat Roma bermain imbang 1-1 melawan Atalanta, di Stadio Olimpico, Senin (8/1) dini hari WIB.

Pelatih asal Portugal itu dihadiahi kartu merah pada menit ke-94, imbas kartu kuning kedua oleh wasit karena dianggap melakukan protes yang berlebihan. Sebelumnya Mou sudah mendapat kartu kuning di babak pertama karena alasan yang sama.

Artinya, Mourinho tidak akan bisa duduk di bangku cadangan, saat Roma bertandang ke markas Milan di San Siro Senin (15/1) dini hari WIB.

Mourinho telah melewatkan tiga pertandingan tandang di Milan dari delapan pertandingan sejak pindah ke Roma pada tahun 2021, dua kali melawan Milan dan sekali melawan Inter.

“Ini bukanlah hal yang biasa,” kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.

“Mourinho telah melewatkan tiga pertandingan dari delapan pertandingan di Milan. Bahkan satu saja sudah terlalu banyak, bukan? Ini tidak mungkin normal. Saya tidak ingin terdengar kontroversial, namun Mourinho adalah sosok yang setia dalam hal ini,”

“Itu juga terjadi pada banyak tim lain. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, mereka tidak muncul. Saya ingin berbicara tentang sepak bola dengan mereka yang terlibat langsung, jadi hal ini harus berubah dan seseorang harus melakukan intervensi.”

Di Canio juga menyoroti keputusan Mourinho yang tidak meluangkan waktunya untuk berbicara kepada media setelah laga tersebut.

“Berbicara dengan media adalah suatu keharusan; itulah mengapa kita harus memberi tahu para pelatih: ‘Tolong, selain keluhan, mari kita bicara tentang sepak bola, pergantian pemain, dan hal-hal lainnya. Kami harus memiliki kekuatan dan kepribadian untuk melakukan ini,” bebernya.

Giallorossi saat ini duduk di urutan kedelapan, empat poin di bawah Fiorentina yang berada di urutan keempat. Selanjutnya mereka akan menghadapi Lazio di perempat final Coppa Italia pada Kamis (11/1) tengah malam WIB.