Pasca Debut, Aster Vranckx Tidak Sabar Ingin Semakin Berkontribusi Bagi AC Milan

Tio Prasetyon Utomo

September 12, 2022 · 2 min read

Pasca Debut, Aster Vranckx Tidak Sabar Ingin Semakin Berkontribusi Bagi AC Milan
Football | September 12, 2022
Pasca Debut, Aster Vranckx Tidak Sabar Ingin Semakin Berkontribusi Bagi AC Milan

MSPORTS – Aster Vranckx mencatatkan debutnya untuk AC Milan
dalam pertandingan melawan Sampdoria (10/9/2022) yang berakhir dengan
kemenangan 2-1.

Gelandang asal Belgia berusia 19 tahun
tersebut bermain dalam 12 menit terakhir. Meski tidak mencetak gol atau pun
assist, dirinya berhasil membantu Milan untuk mempertahankan keunggulan karena bermain
dengan sepuluh orang.

“Itu adalah menit yang penting dan sulit karena kami bermain
dengan sepuluh pemain. Pelatih (Stefano Pioli) memberi saya mentalitas yag
tepat, untuk berlari dan membantu rekan setim,” ungkapnya dikutip dari situs
resmi AC Milan.

“Kami harus bersatu, menekan, dan bertahan bersama. Kami
harus memberikan hidup kami agar tidak kebobolan. Saya masuk dengan mentalitas
seperti ini dan itulah yang kami lakukan,” tegasnya.

“Saya memberikan yang terbaik. Itu emosi yang hebat. Pelatih
selalu mencoba memberi saya nasihat dan membantu saya memahami bagaimana tim
bermain,” ujarnya.

Vranckx bergabung dengan Milan pada awal musim ini
sebagai pemain pinjaman dari Wolfsburg dengan opsi pembelian permanen.

Setelah laga di atas, dirinya pun mengaku tidak sabar untuk
berkontribusi lebih banyak. Terdekat, Milan akan menghadapi Dinamo Zagreb di
Liga Champions, Rabu (14/9/2022), di San Siro.

“Saya ada di klub hebat yang telah membuat sejarah sepak bola. Banyak pemain hebat bermain di sini. Di sini, semuanya elit, bahkan
fasilitasnya,” ucapnya.

“Itu sesuatu yang membantu dan memotivasi saya untuk semakin
memberi lebih. Saya tiba di sini dengan motivasi dan keinginan luar biasa untuk
meraih sesuatu,” tegasnya.

“Saya merasa siap. Saya berlatih sebaik mungkin dan memberi seluruh
kemampuan saya untuk meraih kesempatan ini,” katanya.

Sebagai catatan, pada musim lalu di Wolfsburg, Vranckx bermain
di bawah mantan pemain AC Milan, Mark Van Bommel.

“Dia selalu dekat dengan saya. Saya banyak belajar darinya
dan nasihatnya. Itu pengalaman yang sangat memperkaya saya,” katanya.

Terakhir, soal keputusannya untuk bergabung dengan Milan
sendiri, Vranckx menyebut bahwa itu didasarkan kepada banyaknya pemain muda
yang mendapat kesempatan bermain.

“Salah satu hal yang sangat memotivasi saya datang ke sini
adalah melihat banyak pemain muda yang berkembang baik, bahkan di Liga
Champions, dan menang pada musim lalu (Serie A). Itu sesuatu yang mempengaruhi
keputusan saya,” pungkasnya.