Pasca Dikalahkan Everton, Mikel Arteta Malah Beri Pujian pada Burnley

MSPORTS – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, hilang akal saat memberikan pujian kepada Burnley, meski baru saja bermain melawan Everton pada Sabtu (4/2) lalu.

Arsenal yang kini lima poin di atas juara bertahan Manchester City di klasemen sementara Premier League saat ini, kalah tipis 1-0 dari Everton berkat gol tunggal James Tarkowski pada menit ke-60.

Hasil ini juga merupakan kemenangan pertama Sean Dyche di laga pertamanya sejak melatih Everton pada akhir Januari lalu.

Bermain di depan pendukungnya sendiri di Goodison Park, Everton mampu menyulitkan the Gunners. Di bawah pelatih barunya, skuad tim asal Merseyside ini mampu melancarkan pressing ketat ke lini belakang Arsenal.

Dyche memang mulai menjadi nama masyhur di Premier League saat menukangi Burnley pada Oktober 2012 hingga April 2022 lalu, sebelum dipecat pasca rentetan hasil buruk di Turf Moor.

Dengan skuad terbatas, pelatih berusia 51 tahun ini mampu mempertahankan Burnley di Premier League selama lima musim beruntun dan mampu membawa the Clarets ke posisi tujuh di musim 2017-18.

“Pujian kepada Burnley, saya pikir mereka bermain sangat bagus, dan mereka membuat penonton bersemangat dan mereka pantas untuk diberi selamat,” kata Arteta kepada talkSPORT.

Kini melatih Everton, Dyche juga mampu menampilkan gaya bermainnya seperti di Burnley dulu. Dengan pressing ketat dan memberikan bola-bola panjang, serta memaksimalkan kesempatan dari bola mati. 

Tarkowski yang mencetak gol pada laga ini dari tendangan sudut, juga merupakan mantan pemain Dyche di Burnley dulu.

Tak pelak Arteta sempat linglung mengira ia baru saja dikalahkan Burnley yang dilatih Dyche.

“Cara mereka bermain, mereka mematahkan permainan setiap waktu, permainannya langsung menusuk,” lanjut Arteta.

“Setiap kali bola di udara, duel, dan bola mati, Anda harus sangat bagus dan sangat konsisten dan tidak bola terseret keluar dari pertandingan.”

“Dan kami tidak cukup bagus hari ini.”

Hasil ini membuat Everton yang sempat keluar dari zona degradasi ke posisi 17, hanya naik satu tingkat ke posisi 18 dengan 18 angka dari 21 laga. 

Sementara itu Arsenal gagal menambah jarak menjadi delapan angka di puncak dari juara bertahan Manchester City yang berada di posisi dua. Untungnya bagi the Gunners, City juga kalah dari Tottenham Hotspur yang membuat jarak lima angka masih terjaga.