Patrick Vieira Kecam Selebrasi Bodoh Emi Martinez
MSPORTS – Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, menyebut kiper tim nasional Argentina, Emi Martinez, melakukan hal bodoh saat merayakan kemenangan Piala Dunia Qatar 2022 bersama Argentina.
Martinez merupakan aktor penting di skuad Argentina saat mengalahkan Prancis di babak final, Minggu (18/12) lalu. Ia melakukan penyelamatan gemilang saat menepis tembakan Randal Kolo Muani di menit akhir, lalu mengamankan tembakan Kingsley Coman di babak adu penalti.
Kiper berusia 30 tahun tersebut terlihat membawa sebuah boneka dengan wajah pemain Prancis, Kylian Mbappe, saat perayaan kemenangan di Buenos Aires, Argentina.
Mbappe yang tampil apik di partai final, mencetak empat gol ke gawang Martinez. Ia mencetak hattrick selama 120 menit pertandingan, dan satu gol saat babak adu penalti.
Vieira sendiri merupakan mantan legenda tim nasional Prancis, yang membawa tim Ayam Jantan tersebut juara Piala Dunia 1998.
“Beberapa foto saya lihat dari kiper Argentina, saya pikir, ini mengurangi apa yang Argentina raih di Piala Dunia,” kata Vieira, dikutip dari Eurosport.
“Saya pikir mereka tidak perlu hal itu. Anda kadang tidak bisa mengontrol keputusan emosional orang. Tapi saya pikir, itu sebuah keputusan yang bodoh dari Martinez untuk melakukannya.”
Selain itu, pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengatakan akan menegur Martinez yang merupakan salah satu pemainnya tersebut.
Meski Emery bangga atas pencapaiannya, mantan pelatih Arsenal ini mengatakan akan berbicara kepada Martinez yang juga mantan kiper Arsenal tersebut.
“Kami sangat bangga kepadanya. Dia telah memenangkan Piala Dunia dengan tim nasionalnya dan luar bisa untuk fans Aston Villa,” kata Emery, dikutip dari BBC Sports.
“Dia akan kembali pekan ini tapi saya ingin dia istirahat karena setelah emosi dan kerja kerasnya, dia harus libur beberapa hari.”
Emery kemudian ditanya soal kritikan yang ditujukan atas Martinez soal selebrasinya tersebut.
“Ketika Anda memiliki emosi yang besar, kadang itu sulit untuk dikontrol. Saya akan berbicara dengannya pekan depan soal selebrasinya tapi saya menghormatinya saat ia bersama tim nasionalnya, dan ketika dia bersama kami dia tanggung jawab kami. Kami bisa membicarakannya.”
“Sebagai pelatih, saya tahu dia sebelumnya di Arsenal dan saya sangat senang bekerja sama dengannya kembali.”
Menyusul insiden ini, Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan Menteri Olahraga Prancis juga mengajukan komplain terhadap ulah Martinez.
Presiden FFF, Noel Le Graet, mengungkapkan telah mengajukan komplain kepada presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia. Le Graet meminta AFA mengambil tindakan tegas kepada kiper Aston Villa tersebut.
“Kami telah melancarkan prosedur yang berbeda. Ini sangat mengejutkan,” kata Le Graet kepada Ouest-France, dikutip dari Sky Sports.
“Mereka adalah pemain yang telah memberikan yang terbaik untuk kesuksesan tim Prancis. Ini penting bahwa kami mendukung mereka.”
“Saya menuliskan kepada rekan saya di Asosiasi Sepak Bola Argentina. Saya pikir tindakan berlebihan ini tidka normal dalam konteks kompetisi olahraga, dan saya sulit untuk memahaminya.”
“Ini terlalu berlebihan. Sikap Mbappe patut dicontoh.”
Selain itu, Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, juga akan mengajukan komplain kepada AFA atas ejekan kepada Mbappe tersebut.
“Saya tidak mengesampingkan soal diskusi ini dengan rekan saya,” kata Oudea-Castera kepada RTL Radio, dikutip dari Reuters.
“Saya pikir ini cukup menyedihkan.”
Pada laga final tersebut, Messi dan Angel Di Maria menjadikan skor 2-0 saat babak pertama, sebelum Prancis memaksa pertandingan ke babak pertambahan waktu berkat dua gol dari Kylian Mbappe.
Messi kembali menjadi pahlawan saat membawa Argentina unggul 3-2 di 10 menit sebelum akhir babak pertambahan waktu. Namun Mbappe mencetak hattrick untuk menyamakan kedudukan dan membuat pertandingan ke babak adu penalti.
Pada adu tos-tosan, Argentina keluar sebagai juara usai menang 4-2.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.