MGOALINDO – Keberhasilan AC Milan menjuarai Serie A musim
2021/2022 menambah koleksi Scudetto bagi Paulo Maldini. Walaupun memang bukan
sebagai pemain.
Ya, legenda Rossoneri tersebut kini menjabat sebagai
Direktur Klub. Saat masih bermain, ia mempersembahkan tujuh gelar
Serie A.
Sosok berusia 53 tahun tersebut pun mengungkapkan perbedaan
perasaan keduanya. Namun, ia juga menegaskan ada satu hal yang membuatnya sama.
“Sebagai pemain, anda bisa mengeluarkan seluruh energi di
lapangan. Sebagai direktur, anda tidak bisa melakukannya. Hasilnya, anak dan
istri anda harus ikut merasakan naik dan turun anda di rumah,” ungkap Maldini kepada
DAZN.
“Namun, ada satu hal yang sama dan itu adalah gairah. Terutama
untuk olahraga ini dan Milan,” tegasnya.
Maldini pun mengungkapkan bahwa dia pada awalnya tidak
berencana untuk menjadi direktur klub setelah pensiun. Oleh karenanya, karir
ini pun ia akui terjadi berkat Milan.
“Karir saya sebagai direktur eksis hanya karena Milan. Ini
bukan sesuatu yang saya rencanakan setelah karir bermain saya. Saya mengambil
waktu, saya mencoba untuk memahami dan belajar, menunggu momen yang tepat, dan
saya beruntung,” ujarnya.
Terakhir, ia pun mengungkapkan kunci dari keberhasilan
mereka musim ini, yaitu kerja sama di antara semua orang.
“Kami memiliki tim muda dengan para pemain yang membutuhkan
kepercayaan dan salah satu kunci dari tiga tahun ini adalah untuk menghormati
apa yang kami katakan kepada pemain,” tambahnya.
“Banyak hal terjadi karena kami selalu memiliki program dan
ide yang kredibel. Itu yang harus dilakukan sebagai direktur,” pungkasnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…