Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Suka dengan Julukan ‘Iblis Piacenza’ 

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakur dirinya merasa terhibur dengan julukan baru yang disematkan kepadanya, yaitu ‘Iblis Piacenza’, saat dirinya memimpin kemenangan 4-0 Inter atas Udinese.

Sejatinya pekerjaan seperti selesai dalam satu babak di San Siro. Eksekusi penalti Hakan Calhanoglu, tendangan keras dari Federico Dimarco dan tendangan voli Marcus Thuram membuat La Beneamata sudah unggul telak di interval peratma.

Lautaro Martinez lantas mengunci kemenangan menjadi 4-0 di menit, akhir usai melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti.

“Itu adalah gol yang sangat indah, para pemain melakukannya dengan sangat baik. Saya takut dengan pertandingan ini, karena saya melihat Udinese menang di sini tiga minggu lalu melawan Milan. Mereka berada di posisi terbawah klasemen saat ini, namun mereka memiliki kualitas yang lebih baik dari yang diperkirakan,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Ini bisa berbahaya dalam serangan balik, tapi para pemain tampil cemerlang dengan menjaga sikap dan intensitas yang tepat dari awal hingga akhir.”

Nerazzurri membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan keunggulan poin setelah Juventus lebih dulu mengalahkan Napoli 1-0. Namun sekali lagi anak asuh Inzaghi tidak menunjukkan tanda-tanda merasakan tekanan.

“Kami memberikan respons yang layak untuk tim hebat. Kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri dan bukan pada apa yang terjadi di tempat lain. Kami cenderung bermain setelah Juve, tapi kami sudah terbiasa. Untungnya, skuad ini telah bekerja sangat keras dan penuh semangat sejak musim panas.”

Inzaghi diberi tahu bahwa dia dijuluki ‘Si Iblis Piacenza’ karena kecenderungannya menciptakan keajaiban bersama timnya.

“Ini menyenangkan, tapi kita semua tahu bahwa sepak bola bergerak dengan cepat. Jadi kami ingin menikmati malam ini dan target yang kami capai, seperti babak 16 besar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Para penggemar luar biasa dan ketika keadaan tidak berjalan baik, mereka selalu berada di sisi kami,” ungkap Inzaghi.