Pelatih Iran Sebut Piala Asia 2023 Bakal Jadi 'Dansa Terakhir' Bagi Pemain Veteran

Tio Prasetyon Utomo

February 07, 2024 ยท 1 min read

Pelatih Iran Sebut Piala Asia 2023 Bakal Jadi 'Dansa Terakhir' Bagi Pemain Veteran
Football | February 07, 2024
Skuad Iran menjadi salah satu yang paling berpengalaman, tercatat sebelas anggota dari 26 pemain skuad memiliki lebih dari 50 caps internasional.

Pelatih Iran Amir Ghalenoei mengatakan bahwa Piala Asia 2023 mungkin menjadi “tarian terakhir” bagi beberapa pemain veteran, menjelang duel semifinal melawan tuan rumah dan juara bertahan, Qatar, di Al Thumama Stadium, Rabu (7/2) malam WIB. 

Kemenangan Iran atas Jepang di perempat-final, memperpanjang rekor tak terkalahkan Ghalenoei menjadi 16 laga sejak ia kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih Team Melli pada bulan Maret 2023

“Menurut saya sepak bola itu seperti kehidupan,” kata Ghalenoei dikutip dari ESPN.  “Anda harus memanfaatkan peluang yang kami miliki,”

“Bagi beberapa pemain yang kami miliki di skuad kami, ya, mungkin ini akan menjadi kesempatan terakhir, bahkan tarian terakhir, untuk mencapai sesuatu. Kami berdiri di bagian sejarah yang sangat sensitif,”

“Kami mempunyai peluang yang sangat bagus untuk membuat sejarah bagi sepak bola Iran dan rakyat Iran, jadi kami harus menggunakan peluang kami. Kami harus memberikan segalanya untuk mengalahkan Qatar dan mencapai final turnamen.”

Iran saat ini masih mengandalkan pemain-pemain mapan yang berbasis di Eropa seperti Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), Saman Ghoddos (Brentford), Mehdi Taremi (Porto), dan Sardar Azmoun (Roma), serta kekuatan domestik dari Sepahan, Persepolis, dan Esteghlal.

Skuad Iran menjadi salah satu yang paling berpengalaman, tercatat sebelas anggota dari 26 pemain skuad memiliki lebih dari 50 caps internasional, dengan hanya empat pemain yang memiliki di bawah sepuluh caps.

Hal itu juga membuat Iran adalah salah satu tim tertua di Piala Asia 2023. Mohammad Mohebi, 25 tahun, yang mencetak gol penyeimbang melawan Jepang, adalah pemain termuda di starting XI Iran, dan merupakan satu dari empat pemain dalam skuad yang berusia di bawah 26 tahun.