Pelatih Polandia Sudah Minta Skuadnya Jangan Lakukan Pelanggaran Konyol

Tio Prasetyon Utomo

December 01, 2022 · 2 min read

Pelatih Polandia Sudah Minta Skuadnya Jangan Lakukan Pelanggaran Konyol
Football | December 01, 2022
Pelatih Polandia Sudah Minta Skuadnya Jangan Lakukan Pelanggaran Konyol Agar Lolos ke Babak 16 Besar

MSPORTS – Pelatih tim nasional Polandia, Czeslaw Michniewicz, sudah memperingatkan timnya untuk tidak melakukan pelanggaran konyol yang menyebabkan kartu kuning. Karena tahu penentuan untuk lolos bisa saja ditentukan oleh banyaknya kartu kuning saat Piala Dunia.

Pada pertandingan pamungkas, Polandia kalah 2-0 dari Argentina dan menempati posisi runner-up Grup C untuk lolos ke babak 16 besar.

Pada pertandingan lainnya, Meksiko yang sempat unggul 2-0 dari Arab Saudi, memiliki poin, selisih gol, jumlah gol, dan rekor head to head yang seimbang melawan Polandia.

Hal ini membuat penentuan posisi runner-up ditentukan oleh fair play points, yang berasal dari pengurangan poin akibat kartu kuning atau kartu merah. Hasil fair play points masih membuat Polandia unggul dari Meksiko.

Namun akhirnya Saudi berhasil mencetak satu gol dan Meksiko hanya menang 2-1, yang membuat Meksiko kalah dalam selisih gol dari Polandia.

“Saya tidak memberi tahu mereka untuk melepaskan bola, tapi saya memang memberi tahu mereka untuk menghindari kartu kuning konyol,” kata Michniewicz, dikutip dari Reuters.

“Kami bahkan membicarakan soal kartu kuning untuk mereka yang di bangku cadangan, karena sebelum pertandingan, setelah rapat dengan delegasi, saat itu kami tahu kartu yang diberikan kepada pemain di bangku cadangan tidak dihitung dalam fair play points.”

“Kami takut para pemain kami akan keluar, atau para pelatih, dan akan mendapatkan kartu yang membuat kami gagal lolos. Tapi saya juga meminta agar kami tidak memprovokasi, tidak menarik baju, tidak berdebat dengan wasit.”

Satu-satunya rekor fair play menjadi penentu dalam babak grup Piala Dunia terjadi pada 2018 lalu. 

Jepang dan Senegal saat itu meraih poin sama (4), selisih gol yang sama (0), dan jumlah gol yang sama (4). Namun rekor fair play ini akhirnya membuat Jepang melaju ke babak selanjutnya.