MGOALINDO – Penyuluhan terkait regulasi anti-doping menjadi salah satu kegiatan yang digelar oleh pelatnas tim esports Indonesia untuk Sea Games 2021 pada Kamis (3/3/22) malam.
Agenda tersebut jelas bertujuan untuk menghindari kejadian yang merugikan yang dialami oleh Indonesia pada 2021 lalu ketika disanksi oleh World Anti-Doping Association (WADA).
Seperti dilansir dari akun instagram resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), tim paramedik pelatnas yang diwakili oleh Topan Abdi Gunawan dan M. Rheza Rifky Utama memberikan penyuluhan kepada para manajer di setiap nomor.
Salah satu himbauan yang diberikan adalah agar pelatih bisa memperhatikan konsumsi para anak asuhnya, terutama dengan makanan atau minuman yang berpotensi mengandung zat doping seperti kafein atau minuman bernergi.
Seperti diketahui, sejak Selasa (1/3/22) lalu, PBESI menggelar pemusatan latihan tim nasional (pelatnas) esports untuk menghadapi ajang Sea Games di Vietnam pada Mei mendatang.
Pelatnas tersebut akan terdiri dari dua tahap, yaitu pertama 1—10 Maret dan kedua pada 17 Maret—30 April.
Di ajang Sea Games itu sendiri, cabang esports akan mempertandingkan 10 nomor, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile (Team), PUBG Mobile (Solo), Free Fire, Arena of Valor, League of Legends Wild Rift (Men), League of Legends Wild Rift (Women), FIFA Online 4, League of Legends (PC) dan Cross Fire.
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…
Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…
Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…
Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…
Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…