MSPORTS – Raheem Sterling sempat menjadi korban pelecehan rasial di Stamford Bridge saat masih menjadi pemain Manchester City. Namun insiden tersebut tidak menciutkan nyalinya untuk pindah ke Chelsea.
Pemain berusia 27 tahun ini menjadi korban rasisme pada 2018 lalu di Stamford Bridge. Colin Wing yang menjadi pelaku, dihukum larangan mengunjungi stadion seumur hidup.
“Itu bukan sesuatu yang ada di pikiran saya sama sekali,” kata Sterling.
“Saya tidak akan membiarkan insiden yang dilakukan oleh oknum mengubah pandangan saya terhadap klub ini.”
“Saya tidak ada rasa kebencian atau dendam kepada oknum tersebut.”
Sterling merupakan salah satu pemain yang paling keras menyuarakan anti rasisme di Inggris. Ia pun sadar akan tanggung jawabnya sebagai pemimpin para pemain kulit hitam.
Hal ini membuatnya memiliki tujuan utama lain selain sepak bola dengan mendukung para pemain muda kulit hitam.
“Tentu saja, sepak bola adalah tujuan utama saya dan bakat utama saya, tapi ada hal lain yang memberikan saya kesenangan. Itu adalah membantu orang-orang. Saya menjauh dari sisi rasial dan fokus dalam membantu dan membina anak muda kulit hitam.”
Chelsea yang berhasil menang tipis 1-0 lawan Everton di laga pertama, akan menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (14/3) malam WIB mendatang.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…