Peluang Terbuka, Jorge Martin Justru Sebut Tak Punya Tanggung Jawab untuk Jadi Juara Dunia

Tio Prasetyon Utomo

September 11, 2023 · 2 min read

Peluang Terbuka, Jorge Martin Justru Sebut Tak Punya Tanggung Jawab untuk Jadi Juara Dunia
MotoGP | September 11, 2023
Peluang Terbuka, Jorge Martin Justru Sebut Tak Punya Tanggung Jawab untuk Jadi Juara Dunia

Foto: Twitter/88jorgemartin

MSPORTS – Jorge Martin
keluar sebagai juara MotoGP San Marino 2023. Hasil ini membuatnya kini
mengoleksi 247 poin, tertinggal 36 angka saja dari pemuncak klasemen, Francesco
Bagnaia.

Dengan musim 2023 yang
tinggal menyisakan delapan seri balapan, peluang pembalap asal Spanyol berusia
25 tahun tersebut untuk menjadi jaura dunia pun terbuka lebar.

Namun, Martin justru
menyebut bahwa dirinya tidak memiliki tanggung jawab untuk mencapai hal
tersebut. Pasalnya, dirinya bukanlah pembalap pabrikan.

Seperti diketahui, ia
memang membela Prima Pramac Racing, tim satelit dari Ducati.

Tim utama pabrikan
asal Italia ini sendiri adalah Ducati Lenovo Team yang diperkuat oleh Francesco
Bagnaia dan Enea Bastianini

“Target saya adalah
untuk memenangkan balapan. Saya bahkan bukan pembalap pabrikan. Jadi, bukan
tergantung kepada saya untuk memenangkan kejuaraan dunia. Saya tidak memiliki
tanggung jawab tersebut,” ungkapnya dikutip Crash.net.

“Tentu saja, jika saya
memiliki peluang seperti sekarang, maka saya akan mencoba mengejarnya. Waktu saya
akan tiba ketika saya menjadi pembalap pabrikan. Namun, untuk sekarang, saya
bukan (pembalap pabrikan). Jadi, itu tidak tergantung kepada saya,” tegasnya.

“Tentu saja tergantung
kepada saya untuk memenangkan kejuaraan dunia dan itu juga adalah mimpi saya. Saya
hanya mengatakan saya tidak memiliki tanggung jawab tersebut sebagai pembalap
non-pabrikan,” pungkasnya.

“Namun, jika saya bisa
melakukannya, saya akan mengambilnya. Saya tidak terobsesi dengan hal tersebut.
Saya merasa waktu saya akan tiba dan semoga saya segera menjadi pembalap pabrikan,”
pungkasnya.

Tampaknya, pernyataan ini
disampaikan oleh Martin sebagai kelanjutan dari permintaannya kepada Ducati
untuk mengangkatnya sebagai pembalap pabrikan.

Sebelumnya, ia memang
sempat mengancam mereka akan pergi jika tidak mendapat promosi pada 2025.

Target
saya adalah pada 2025 pergi ke tim pabrikan. 
Opsi pertama saya adalah
Ducati. Namun, jika mereka tidak sungguh-sungguh mengapresiasi saya atau
talenta saya, maka itu bukan jadi satu-satunya pilihan yang saya punya,”
ucapnya.