Pemain Almeria Kecam Wasit di Laga Lawan Real Madrid: “Kami Telah Dirampok!”

Para pemain Almeria mengungkapkan kemarahan mereka dengan keputusan kontroversial wasit, saat mereka takluk 3-2 dari Real Madrid akhir pekan lalu.

Tim tamu sejatinya unggul dua gol sebelum turun minum, namun Los Blancos berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 di penghujung babak kedua.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah saat Vinicius Junior terlihat mencetak gol dengan lengan atasnya, tetapi VAR memutuskan tak ada handball dan gol tersebut sah. Usai laga, beberapa pemain Almeria menyerang ofisial.

“Seseorang telah memutuskan bahwa kami tidak bisa menang di sini, dan itulah yang terjadi,” kata Marc Pubill kepada DAZN.

“Kami pergi dengan perasaan bahwa mereka telah mencuri permainan dari kami, itu jelas,”

“Saya pikir tidak ada lagi yang bisa dilakukan dari luar untuk memasukkan mereka ke dalam permainan. Tidak ada cara untuk memahaminya. Hari ini melampaui segala batasan,”

“Para hakim garis telah mengancam kami, dan terlebih lagi, mereka mungkin berpikir mereka melakukannya dengan baik. Ini sangat menyakitkan, namun LALIGA masih berjarak beberapa tahun cahaya dari Premier League.”

Edgar Gonzalez yang mencetak gol kedua Almeria melalui sebuah sepakan kerasnya pun mengeluhkan kinerja wasit.

“Anda lihat tim lain bisa mengatakan apa pun kepada wasit yang berjarak satu meter darinya, dan kami tidak bisa,” ujarnya.

“Ada banyak perbedaan. Saya memahami bahwa mereka adalah Real Madrid dan kami adalah Almeria, tapi… Ini adalah kompetisi yang harus adil bagi semua orang, dan terkadang sulit untuk melihatnya seperti itu,”

“Gol kedua adalah handball, dan tidak ada penalti karena saya pernah dilanggar sebelumnya. Saya mendorong diri saya sendiri, dan ada dorongan yang menghalangi saya untuk bangun,”

“Jika kontak tersebut bukan sebuah pelanggaran, maka kontak berikutnya dari [Jude] Bellingham, yang mana mereka menganulir [gol kami untuk membuat kedudukan] menjadi 3-1, juga tidak seharusnya merupakan sebuah pelanggaran,”

“Kami merasakan ketidakberdayaan yang luar biasa. Semua keputusan ada di tangan mereka. Kami tidak berada di posisi terbawah klasemen karena wasit, namun dalam pertandingan seperti ini, sangat menyakitkan jika hal ini terjadi.”

Sementara itu pelatih Almeria Gaizka Garitano, yang mendapat kartu merah, memutuskan untuk tidak mengomentari keputusan kontroversial tersebut.

“Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Saya dikeluarkan dari lapangan karena saya banyak melakukan protes,” katanya.

“Kalian sudah melihat pertandingannya dan apa yang terjadi. Pendapat saya? Tidak masalah karena kemudian mereka memberikan sanksi kepada kami karena berbicara, dan tidak ada gunanya. Saya tidak mengatakan apa-apa, tapi memang benar saya banyak protes, secara logika,” tukasnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Daftar 19 Pemain Persiraja Banda Aceh yang Diboyong ke Tangerang

Para penggawa Persiraja Banda Aceh sudah tiba di Tangerang dengan kekuatan 19 pemain untuk menghadapi…

3 jam ago

PSIM Yogyakarta dan Pedrinho Resmi Sudahi Kerja Sama

Di tengah kebangkitan PSIM Yogyakarta yang baru saja mencatat kemenangan telak 5-0 atas Persikas Subang,…

4 jam ago

Fikron Afriyanto Jadi Pemain Terbaik Bulan September Liga 2 2024/25

Nama Fikron Afriyanto memang mencuat bersama Persijap Jepara. Khususnya sepanjang September kemarin. Jadi andalan di…

4 jam ago

Persija Jakarta Sukes Menghempaskan PSIS Semarang

Persija Jakarta kembali ke jalur kemenangan setelah menekuk PSIS Semarang dengan skor 2-0. Laga tersebut…

4 jam ago

Rayhan Hannan Senang Persija Jakarta Kalahkan PSIS Semarang

Rayhan Hannan mengungkapkan rasa syukurnya setelah Persija Jakarta meraih hasil gemilang saat bersua PSIS Semarang…

4 jam ago

PSIS Semarang Merana Usai Dua Pemainnya Kena Kartu Merah

Kekalahan nan menyakitkan harus kembali dirasakan oleh PSIS Semarang pada laga pekan ke-8 Liga 1…

4 jam ago