Pemain Timnas Wanita Spanyol Bantah Minta Pelatih Dipecat

Tio Prasetyon Utomo

September 24, 2022 · 4 min read

Pemain Timnas Wanita Spanyol Bantah Minta Pelatih Dipecat
Football | September 24, 2022
Pemain Timnas Wanita Spanyol Bantah Minta Pelatih Dipecat

MSPORTS – Para pemain tim nasional wanita Spanyol membantah kabar meminta pelatihnya, Jorge Vilda, untuk dipecat.

Asosiasi sepak bola Spanyol (RFEF), mengumumkan pada Jumat (23/9) dini hari WIB, menerima 15 surel dari 15 pemain yang menyatakan akan angkat kaki dari tim nasional jika Vilda tidak dipecat. Hal ini karena situasi tim yang berdampak dengan kondisi kesehatan mental pemain.

Namun para pemain timnas Spanyol, termasuk Alexia Putellas, bintang Barcelona dan pemenang Ballon d’Or, memberikan respons atas pernyataan RFEF tersebut.

Para pemain ini mengkritisi RFEF yang “membeberkan, dan secara parsial dan mementingkan diri sendiri, sebuah pernyataan peribadi’ dan menyangkal akan angkat kaki dari tim nasional. Mereka mengatakan masih berkomitmen bersama timnas.

“Kami ingin komitmen penuh terhadap proyek profesional yang menangani seluruh aspek untuk mendapatkan performa terbaik dari para pemain yang kami pikir bisa meraih prestasi yang lebih baik,” tulis pernyataan tersebut.

“Kami tidak pernah meminta pemecatan pelatih seperti yang dikatakan. Kami paham pekerjaan kami tidak berhubungan untuk memilih peran tersebut, tapi ini untuk mengungkapkan secara jujur dan konstruktif apa yang kami pikir dapat meningkatkan performa grup.”

“Bisa kah orang mempercayai itu, dengan delapan bulan hingga Piala Dunia, sekelompok pemain yang kami pikir berada di level maksimum, akan membuat keputusan secara tiba-tiba dalam bentuk ancaman, seperti yang dipublikasikan?”

“Dengan meminta untuk tidak dimainkan, kami memberi hukuman pada karier profesional kami, situasi ekonomi kami, dan tentu saja terus membangun sesuatu yang penting dalam sepak bola wanita.”

“Karena mencapai posisi kami sekarang menghabiskan usaha bertahun-tahun untuk banyak orang. Dan ada banyak hal yang bisa ditingkatkan, seperti yang ditunjukkan belakangan ini.”

? COMUNICADO OFICIAL | 

Menurut sumber Reuters, media setempat melaporkan terdapat kekacauan bulan lalu, dengan para pemain hampir memberontak jika RFEF tidak memecat Vilda sebagai pelatih.

Sumber tersebut juga mengatakan para pemain tidak senang terhadap penanganan pemain yang cedera, juga suasana di ruang ganti, serta pemilihan pemain dan sesi latihan.

“RFEF dapat mengonfirmasi bahwa hari ini, kami menerima 15 surel dari 15 pemain tim nasional senior wanita, mereka menyatakan situasi saat ini yang memiliki dampak ‘besar’ atas kondisi emosional dan kesehatan mereka,” tulis RFEF dalam pernyataannya.

“RFEF tidak akan membiarkan para pemain mempertanyakan kesinambungan pelatih nasional dan staf pelatihnya, karena membuat keputusan itu bukan wewenang mereka.”

“Federasi tidak akan menerima tekanan apa pun dari pemain mana pun saat mengadopsi tindakan olahraga. Manuver-manuver semacam ini jauh dari keteladanan dan di luar nilai-nilai sepak bola dan olahraga serta berbahaya.”

“Sesuai dengan undang-undang Spanyol saat ini, tidak menghadiri panggilan tim nasional akan diklasifikasikan sebagai pelanggaran yang sangat serius dan dapat berakibat sanksi antara dua dan lima tahun diskualifikasi.”


Vilda mengawali kariernya dari pelatih tim nasional wanita U-17 hingga U-19, sebelum melatih tim senior pada 2015.

Sejak ditangani Vilda, timnas Spanyol gagal meraih satu titel juara meski diperkuat pemain terbaik dunia, Alexia Putellas, dan Jennifer Hermoso, mantan bintang Barcelona yang kini membela klub asal Meksiko, Pachuca.

Spanyol hanya mampu mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2019, serta terhenti di babak perempat final di Piala Eropa 2017 dan 2022.