Pembicaraan Terkini: Singapura & Indonesia Bidik Tuan Rumah Bersama Piala Dunia U20 atau U17 2025

Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) mengumumkan dalam pernyataan pers pada 4 Desember bahwa mereka telah menandatangani surat minat untuk membahas dan mempertimbangkan bersama-sama menjadi tuan rumah edisi mendatang turnamen kelompok umur dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pernyataan tersebut menyebutkan: “Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) telah menandatangani surat minat untuk membahas dan mempertimbangkan bersama-sama menjadi tuan rumah edisi mendatang Piala Dunia U20 atau U17 dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai tahun 2025.

Surat minat ini telah diajukan kepada FIFA. Surat minat ini bersifat eksploratif pada tahap ini, dan jika ada penawaran, akan perlu lebih dikembangkan bersama-sama dengan FIFA, PSSI, serta konsensus yang akan dicari dengan lembaga-lembaga di Singapura.”

Presiden Indonesia Joko Widodo memberitahu wartawan di Jakarta bahwa kedua negara tersebut menargetkan turnamen Under-20 pada tahun 2025, menambahkan bahwa “Saya yakin Singapura dan Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik.”

Negara tuan rumah akan otomatis lolos ke turnamen, yang berarti jika tawaran bersama Singapura dan Indonesia diterima oleh badan sepakbola dunia, Singapura akan bersaing dalam Piala Dunia level junior untuk pertama kalinya.

Tim sepakbola muda Singapura terakhir kali tampil dalam turnamen bergengsi pada Youth Olympic Games perdana di Singapura pada 2010, saat itu tim U-15 Singapura tergolong sukses dan mampu mencuri perhatian dengan meraih medali perunggu.

Piala Dunia U-17 – yang akan menjadi turnamen tahunan mulai tahun 2025 – dan Piala Dunia U-20 FIFA, yang diadakan setiap dua tahun sekali, bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bermain dalam turnamen internasional.

Pembicaraan terbaru antara Singapura dan Indonesia datang setelah pengumuman sebelumnya oleh Presiden PSSI, Erick Thohir pada Oktober bahwa Indonesia tertarik untuk bersama-sama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dengan Australia, Malaysia, dan Singapura.

Pada akhirnya, tawaran tersebut tidak terwujud dan Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang mengajukan tawaran.

Edisi terbaru Piala Dunia U-17 diadakan di kota-kota Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Surakarta dari 10 November hingga 2 Desember, dengan Jerman menjadi juara.

Indonesia telah dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tetapi dihapus sebagai tuan rumah pada Maret setelah protes di negara tersebut terkait partisipasi Israel dalam turnamen. Ajang tersebut kemudian dipindahkan ke Argentina.

Dalam episode terbaru dari seri podcast The Straits Times, mantan CEO Sport Singapore Lim Teck Yin, yang menyaksikan Piala Dunia U-17 di Jakarta, mengatakan bahwa Singapura memiliki kemampuan untuk menjadi tuan rumah edisi mendatang turnamen tersebut.

Dia menambahkan: “Kapasitas yang diperlukan untuk itu, dalam waktu satu dekade ke depan, Singapura akan memiliki itu.

“Kita akan memiliki Stadion Nasional, kita punya NS Square. Kita punya Stadion Toa Payoh yang baru, dan kita dengan mudah bisa menyediakan kemampuan untuk stadion lain jika kita ingin.

“Saya pernah ada di pertandingan Piala U-17 antara Prancis dan Korea Selatan. Tingkat kehadiran resmi untuk itu sekitar 8.000. Jadi itu jauh dalam kemampuan kita.”

Edisi 2023 Piala Dunia U-20 dan U-17 diadakan di empat stadion masing-masing di Argentina dan Indonesia.

Pertandingan internasional dan regional telah diadakan di Stadion Nasional Singapura yang berkapasitas 55.000 penonton, Stadion Jalan Besar yang berkapasitas 6.000 penonton, dan Stadion Bishan yang dapat menampung sekitar 6.000 penonton.

Stadion Toa Payoh dan NS Square diperkirakan akan selesai pada tahun 2030 dan 2027.

Pusat Olahraga Regional Punggol, yang akan memiliki stadion sepakbola berkapasitas 5.000 penonton, diharapkan akan siap pada akhir 2024.