Pemerintah berencana untuk memberikan kesempatan kepada diaspora Indonesia.
Dalam pidato yang disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kewarganegaraan ganda ini ditujukan untuk warga negara yang bekerja di sektor teknologi digital agar bisa mendapatkan kewarganegaraan ganda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran talenta digital di Tanah Air.
“Kita juga mengundang diaspora yang ada di Indonesia, kemudian kita berikan juga kewarganegaraan ganda tersebut segera,” ujar Luhut di Microsoft Build AI Day, Jakarta, Selasa (30/4).
Menurut Luhut, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mendorong individu berbakat untuk kembali berkontribusi di Indonesia.
“Jadi meskipun mereka mungkin sudah menjadi warga negara Amerika, tapi jika mereka sudah menjadi warga negara (sana), maka memenuhi syarat untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia,” sambungnya.
Di sisi lain, rencana ini dapat menjadi angin segar bagi pesepakbolaan Indonesia. Selama ini, perpindahan kewarganegaraan pemain diaspora tidak selalu berjalan lancar.
Dengan kewarganegaraan ganda, pemain diaspora dapat memiliki paspor Indonesia tanpa harus melepas status kewarganegaraan yang telah dimiliki sebelumnya.
Timnas Basket Indonesia gagal mendulang hasil manis, setelah dibungkam tuan rumah Korea Selatan dalam matchday ketiga Grup A…
Era baru telah dimulai di Manchester United, dengan Ruben Amorim secara resmi memulai tugasnya sebagai…
Nama Endrick sempat menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola saat ia resmi bergabung dengan…
Arema FC berhasil meraih kemenangan ketika bertandang ke Madura United pada pekan ke-11 Liga 1…
Malut United sukses meraih kemenangan ketika menghadapi Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25,…
Timnas Futsal Putri Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa. Dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF…