Pendukung Mainz Tolak Laga Uji Coba Lawan Newcastle United
MSPORTS – Klub Bundesliga, Mainz, dijadwalkan melakoni
pertandingan uji coba melawan Newcastle United pada 18 Juli di Austria.
Namun, salah satu kelompok pendukung mereka menolak laga ini
karena Newcastle yang dinilai sebagai alat ‘sport washing’ oleh Pemerintah Arab
Saudi.
Itu tidak terlepas dari Newcastle yang dimiliki oleh Public
Investmen Fund (PIF), sebuah konsorsium di mana Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin
Salman, bertindak sebagai chairman.
Mereka menilai negara tersebut memiliki rekam jejak yang
buruk dalam urusan hak asasi manusia.
Pendukung Mainz menilai bahwa hal tersebut tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh klub. Jika pertandingan tetap berlangsung,
maka Mainz juga dinilai memberikan sinyal yang buruk dan memberi panggung bagi
Arab Saudi.
“Kami memanggil Mainz 05: Ambil sikap! Baca pernyataan misi
anda! Batalkan pertandingan melawan Newcastle United!” tulis pernyataan dari
pendukung Mainz tersebut.
Namun, klub telah memberikan pernyataan bahwa mereka akan
tetap melanjutkan rencananya tersebut.
Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, mengatakan: “Dari
perspektif olahraga, kami tidak bisa melakukan ini tanpa pertandingan uji coba.
Pembatalan sepihak dari kami, yang diminta oleh beberapa pendukung, tidaklah
terpikirkan.”
“Ini bisa berdampak hukum yang serius dan ekonomi untuk kami
karena kewajiban kontrak dan kami pada dasarnya tetap berpegang pada kesepaktan
kontrak,” ujarnya.
Chairman Mainz, Stefan Hoffman, menambahkan: “Pertandingan
uji coba ini penting untuk persiapan tim. Kami sepakat dalam pertandingan ini,
dengan pertimbangan perspektif yang berbeda dan tidak adanya lawan alternatif
dengan standar ini dan juga pada tanggal ini,” pungkasnya.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.