MGOALINDO – Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson, mengungkapkan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bersyukur atas kematian sang ibu, Lorna Tyson.
Menurutnya, alasannya adalah jika sang ibu hidup lebih lama, dia akan dibesarkan dengan manja dan tidak akan bisa masuk ke dunia tinju.
Ibunya sendiri meninggal pada 1982 ketika Mike masih berusia 16 tahun, 3 tahun sebelum ia menjadi petinju profesional. Penyebabnya adalah karena penyakit kanker yang dideritanya.
“Anda tahu, salah satu hal terbaik yang pernah terjadi kepada saya adalah ibu saya meninggal. Karena dia akan membesarkan saya menjadi bayi,” kata Mike Tyson seperti dikutip dari Marca.
“Tidak mungkin saya bisa masuk ke pertarungan jalanan. Tidak mungkin saya belajar untuk membela diri sendiri.”
Mike Tyson sendiri tumbuh besar di Brownsville, Brooklyn, salah satu lingkungan terberat yang ada di New York. Semasa kecilnya, ia pun sering dipenjara.
“Ibu saya banyak melakukan sesuatu (untuk saya). Selalu pergi ke kantor polisi untuk mengeluarkan saya. Dia akan memukuli saya dengan buruk di depan polisi.”
Meski begitu, Mike Tyson tetap menunjukkan rasa sayang dan hormat kepada sang ibu. Namun, ia tidak menutupi fakta sang ibu memang kasar dengan menyebutnya agresif.
“Dia sangat penyayang namun juga agresif. Tidak pernah menjalani hidupnya, tidak pernah banyak bekerja. Tidak takut untuk memukuli anda dengan apapun.”
“(Dia) sering mabuk berat. Banyak memiliki pacar. Terkadang, pacarnya datang dan mabuk. Saya akan memotong dompet mereka dan mencuri uangnya,” pungkas Mike Tyson.
Raksasa La Liga Real Madrid meneruskan tren kemenangan mereka, setelah berhasil menumbangkan Leganes dengan skor 3-0, di laga pekan…
Napoli berhasil kembali ke puncak klasemen, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, di laga pekan ke-13 Serie…
Ruben Amorim gagal mempersembahkan kemenangna di laga debutnya untuk Manchester United, setelah ditahan imbang 1-1 Ipswich Town, laga…
Liverpool berhasil menang comeback setelah sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2, dalam laga pekan 12 Liga Primer…
Arsitek baru Genoa, Patrick Vieira mengungkapkan tak mudah untuk menangani tim di tengah kompetisi, dan…
Timnas basket Indonesia tak bisa berbuat banyak, saat menjamu Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasukan…