Categories: FootballWorld Cup

Pengamanan Diperketat Menjelang Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Polda Jateng) akan meningkatkan mekanisme pengamanan jelang semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio saat konferensi pers di Informasi Center Piala Dunia U-17 Surakarta, Sabtu (25/11/2023).

“Kita melakukan titik peningkatan pengaman di semua sisi,” kata Kombes Pol Dwi Subagio.

Langkah tersebut dilakukan karena diperkirakan jumlah penonton pada semifinal dan final nanti diprediksi akan meningkat.

“Kami terus monitor (jumlah penonton). Meningkat sekali. Pada saat semifinal nanti informasinya tiket- tiket sudah banyak terjual. Hampir memenuhi stadion ini (Manahan Solo),” ujar dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto juga telah menyatakan peningkatan pengamanan dilakukan mulai dari lokasi pertandingan hingga hotel penginapan. Pengamanan dilakukan menggunakan tiga lapis zona pengamanan.

Sejumlah 4.515 personel disiagakan Polda Jateng, terdiri dari personel gabungan Polri dan TNI

“Secara terperinci, personel yang disiagakan terdiri dari 963 personel pengamanan dari Satker Mapolda Jateng, 3.141 personel dari polres jajaran dan 500 personel dari TNI,” jelas dia.

Sejumlah unit taktis pun turut diterjunkan dalam kegiatan pengamanan di antaranya Unit K-9 dari Tim Polsatwa, Jibom dan Jihandak dari Gegana, PHH dan Anti Drone dari Satbrimob, serta Tim Cyber dari Satgas Gakkum.

“Untuk pengamanan Zona I (di dalam Stadion) mengedepankan fungsi dan peran dari Steward yang dikendalikan oleh FIFA. Pelibatan personel Polri dilaksanakan sesuai dengan ekskalasi ancaman dan permintaan dari Safety dan Security Officer,” jelasnya.

Sedangkan pengamanan di Zona II (sekitar kawasan stadion) dan Zona 3 (luar kawasan stadion), katanya menjadi tanggung jawab Polri yang diback up oleh petugas lain yang terkait.

Pengendalian kegiatan pengamanan akan dilakukan melalui 2 Posko Taktis di Ruang RTMC Polresta Solo dan di Stadion Manahan. Selain itu juga disiapkan Posko Utama di Ruang MCC Biro Operasi Mapolda Jateng.

Polda Jateng juga menyiagakan ratusan CCTV di beberapa titik di seluruh penjuru Kota Solo dan terintegrasi di Posko Taktis RTMC di Mako Polresta Solo.

Amankan Calo

Pengamanan lain adalah Langkah cepat Polda Jateng menindak praktek percaloan dan penipuan tiket selama event Piala Dunia U-17 berlangsung.

“Namun sebelumnya ingin kami sampaikan warga masyarakat agar berhati-hati khususnya saat melihat suatu postingan (media sosial). Penipuan banyak terjadi di ranah medsos. Maka itu lakukan pembelian tiket di link-link resmi yang telah ditentukan oleh FIFA,” kata Dwi Subagio.

Sebelumnya Polda Jateng telah mengamankan seorang pria berinisial MS yang menjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023. Pelaku menjual tiket melalui laman media sosial Facebook.

Kasub Satgas Penegakan Hukum (Gakkum), Kombes Muhammad Anwar Nasir, menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika pelaku memposting penjualan tiket di laman Facebook miliknya pada Senin (26/11/2023), bertepatan saat pertandingan Ekuador vs Brazil dan Spanyol vs Jepang di Stadion Manahan Solo.

“Jadi seakan-akan yang bersangkutan ini adalah panitia. Di akunya itu ada foto keluarga. Akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum piala dunia dimulai,” kata Kombes Anwar.

Dari postinganya tersebut, terang dia, ada tiga korban yang mengirim pesan ke pelaku yang berminat membeli tiket.

Salah satu korbanya adalah warga Solo berinisial AK (38 tahun), karyawan swasta yang kemudian membeli tiket dengan harga Rp120 ribu. Korban mentransfer uang tersebut lewat aplikasi Dana. Setelah itu, tersangka dan korban bertemu di lokasi pertandingan untuk pemberian fisik tiket.

Namun demikian, terang Anwar, setelah korban melakukan scan barcode di pintu masuk muncul keterangan bahwa tiket tidak valid. Hal inilah yang membuat korban menyadari bahwa dirinya telah ditipu.

Akibat kejadian ini, panitia kemudian berkoordinasi dengan kepolisian dan meminta korban untuk langsung membuat laporan.

Polda Jateng langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku MS di Surabaya.

Terhadap tersangka dikenakan Pasal 45 ayat 1, Juncto Pasal 28 ayat 1 Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang perubahan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara atau denda sebesar Rp1 miliar.

Diketahui, dua negara telah menyegel tiket ke semifinal Piala Dunia U-17 yakni Argentina dan Jerman yang akan bertanding di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, dua negara lain masih akan memperebutkan tikel ke semifinal lainnya. Mereka adalah Prancis yang akan berhadapan dengan Uzbekistan pada pukul 15.30 WIB serta Mali melawan Maroko pada pukul 19.00 WIB. Kedua pertandingan semifinal tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (25/11/2023).

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Hasil Liga Inggris: Manchester City 1-1 Everton

Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…

15 menit ago

Barito Putera Lakukan Evaluasi dan Datangkan Pemain Baru

Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…

6 jam ago

Pemain PSBS Biak Merayakan Natal Di Perantauan

Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…

6 jam ago

Arema FC Dibanjiri Tawaran Pelatih Baru, Fokus Raih Poin

Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…

6 jam ago

Persik Kediri Ingin Tutup Putaran Pertama dengan Bahagia

Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…

6 jam ago

Kim Jeffrey Kurniawan Kembali Naik ke Meja Operasi

Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…

6 jam ago