Penonton GP Italia Membludak, Antre Beli Minum Hingga Berjam-Jam

MSPORTS – Membludaknya penonton di GP Italia pada 9-11 September lalu menyebabkan kerugian bagi penonton yang datang ke sirkuit Monza.

Sebanyak 336 ribu menyambangi sirkuit bersejarah yang berjuluk The Temple of Speed atau Kuil Kecepatan karena mobil-mobil Formula 1 mampu melaju dengan kecepatan tinggi dengan trek lurus yang panjang.

Namun infrastruktur dan organisasi penonton yang buruk membuat banyak penggemar yang mengeluh.

Laporan beredar banyaknya ketidaknyamanan penonton saat yang harus mengantre berjam-jam untuk masuk ke area tribun atau hanya mengambil makanan dan minuman.

Hal ini disebabkan sistem token yang rusak yang memaksa penonton harus melewati antrean panjang.

Dalam pernyataan penyelenggara, hal ini disebabkan oleh jumlah penonton yang jauh melebihi perkiraan.

 

“Autodromo Nazionale Monza mengungkapkan penyesalan atas ketidaknyamanannya untuk mereka di antara banyak fans yang berbondong-bondong ke GP Italia terakhir, mengalami beberapa ketidaknyamanan,” tulis penyerelanggara.

“Struktur dan para staf sirkuit sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelenggarakan acara yang melampaui rekor penonton sebelumnya.”

“Bagi Autodromo Nazionale Monza, pengalaman para penggemar adalah aspek prioritas, dan untuk alasan ini, verifikasi yang ketat telah dimulai, juga dengan para mitra, untuk memastikan dan menyelidiki asal usul setiap masalah kritis dan mengambil langkah-langkah konsekuen sehingga ini tidak terjadi lagi di masa depan.”

Bukan hanya kali ini saja fans Formula 1 mengalami hal tidak menyenangkan saat menonton olahraga favoritnya. Pada GP Austria lalu juga banyak laporan penonton yang menjadi korban pelecehan rasial dan seksual.

Hal tersebut menyebabkan penyelenggara GP Prancis memperketat keamanan di area penonton.