MSPORTS – Manchester City gagal meraih hasil yang diharapkan dalam beberapa laga terakhir sejak jeda Piala Dunia. Pelatih City, Pep Guardiola, mengakui timnya mengalami masalah konsistensi. Namun masalah ini bukan karena performa dari timnya, atau pun sistem permainan yang berubah sejak kedatangan Erling Haaland.
“Menurut saya konsistensi berdasarkan hasil akhir, bukan dari performa,” kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
“Secara umum, tapi tidak melawan Southampton, kami konsisten dalam permainan kami.”
“Tentu saja, melawan Everton kami bermain lebih baik, tapi mereka memiliki satu tembakan mengarah ke gawang dan kami imbang. Mereka menghukum Anda sebelum itu terjadi, kami selalu menemukan cara untuk mendapatkan hasil.”
“Jika kami bermain baik atau buruk, kami selalu memiliki peluang. Saya pikir ini kelebihan kami dan kami harus meningkatkannya dalam hal performa, saya pikir kami konsisten.”
Kekalahan di derby Manchester ini membuat Arsenal yang menang melawan rival Tottenham Hotspur berhasil memperlebar jarak di puncak dengan delapan angka.
Sementara City yang berada di posisi dua, saat ini hanya unggul satu angka dari United dan Newcastle di posisi tiga dan empat.
“Kami selalu bermain bagus setiap waktu, saya mengenal tim saya,” lanjut Guardiola.
“Itu saja yang saya bisa katakan. Melawan Southampton.. apa ini? Tim apa ini? Tapi ini sebaliknya. Saya mengenal tim saya selama bertahun-tahun.”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…