Categories: FootballOther League

Pep Guardiola Komplain Soal Pertambahan Waktu di Community Shield

MSPORTS – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengeluhkan soal panjangnya pertambahan waktu saat timnya kalah 1-4 lewati adu penalti dari Arsenal pada partai Community Shield, Minggu (6/8) lalu.

Seperti yang diketahui, Premier League menerapkan peraturan baru dalam pertambahan waktu seperti di Piala Dunia Qatar 2022 lalu. Wasit akan menghitung waktu yang hilang saat bola tidak dimainkan karena perayaan gol, pergantian pemain, dan sebagainya.

Wasit sejatinya memberikan perpanjangan waktu selama delapan menit, namun waktu diperpanjang menjadi 13 menit setelah benturan kepala antara Kyle Walker dan Thomas Partey.

Guardiola merasa wasit berlebihan memberikan perpanjangan waktu karena hanya satu gol yang terjadi sebelum pertandingan menyentuh menit ke-90.

Situasi ini membuat Guardiola memperkirakan pertandingan musim depan akan berlangsung hingga lebih dari 100 menit.

“Kita harus membiasakannya,” kata Guardiola.

“Saya punya firasat, bukan karena kami menang 1-0, tapi tidak banyak yang terjadi untuk memperpanjangnya selama delapan menit.”

“Ini pertanyaan bagus untuk dewan internasional karena mereka tidak berkonsultasi dengan manajer dan pemain dan kami harus menerimanya dengan jumlah pertandingan ini.”

“Sekarang pertandingan akan menjadi 100 menit. Tidak ada yang terjadi pada laga hari ini dan ada delapan menit (pertambahan). Mereka memperpanjangnya untuk gol. Jika skornya 4-3, Anda memasukkan 45 detik untuk tujuh gol, jam 9 pagi besok pagi saya (masih) di sini bermain.”

Pada laga tersebut, City membuka skor lebih dulu pada menit ke-77 berkat gol Cole Palmer. Arsenal kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Leandro Trossard pada menit ke-90+11, sebelum memenangkan pertandingan lewat adu penalti.


“Kata-kata pertama saya, selamat kepada Arsenal karena memenangkan trofi Community Shield,” ujar Guardiola.

“Kami nyaris menang. Kami bermain bagus selama 25-30 menit, dalam 15 atau 20 menit terakhir babak pertama mereka lebih baik. Mereka memiliki dua peluang dan Stefan (Ortega) melakukannya dengan baik.”

“Tapi babak kedua kami jauh, jauh lebih baik. Kami memainkan babak kedua yang sangat bagus. Energi kami dari para pemain baru terutama pemain dalam situasi satu lawan satu, pemain seperti Phi (Foden)l, Kevin (de Bruyne) dan Cole.”

“Kami nyaris menang tetapi pada akhirnya, kami tidak bisa memenangkannya dan pengambil penalti mereka lebih baik dari kami.”

Manchester City akan memulai perjalannya untuk mempertahankan gelar juara Premier League dengan melawan tim promosi Burnley pada Sabtu (12/8) dini hari WIB.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Hadapi Jepang, Jay Idzes Sudah Terima Contekan dari Pemain Timnas Indonesia?

Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…

3 jam ago

Australia Vs Arab Saudi Berakhir Imbang, Shin Tae-yong: Positif untuk Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…

4 jam ago

Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong Ungkap Kesepakatan dengan pemain

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…

4 jam ago

Pelatih Jepang Sadari Skuad Timnas Indonesia Tambah Mewah usai Pertemuan Terakhir di Piala Asia 2023

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…

5 jam ago

Hajime Moriyasu Sudah Dengar Hasrat Pemain Timnas Indonesia, Skuad Jepang Semakin Terbakar

Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…

6 jam ago

Erick Thohir Pastikan Kesiapan Rumput dan VAR SUGBK untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pastikan kesiapan dari rumput dan teknologi Video Assistant Referee (VAR)…

9 jam ago