Pep Guardiola Luapkan Kekesalannya Usai Manchester City Hanya Bermain Imbang Dengan Crystal Palace

Bos Manchester City Pep Guardiola mengaku kecewa dengan anak asuhnya saat bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (16/12) WIB.

Sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Jack Grealish (24′) dan Rico Lewis (54′), The Cityzens memudar di pertengahan babak kedua. Gol Jean Philippe Mateta di menit ke-76 mampu membangkitkan semangat juang The Eagles, yang pada akhirnya mencetak gol penyama kedudukan di detik-detik terakhir lewat tendangan penalti Michael Olise.

Usai laga, ahli taktik asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa timnya seharusnya bisa menghindari hasil ini karena mereka menciptakan banyak peluang. Namun, karena Palace bermain dengan pertahanan penuh, itu diakui sebagai masalah terbesar timnya untuk bisa menjebol gawang Palace lebih banyak lagi.

“Kami memiliki cukup peluang untuk mencetak lebih banyak gol… Ada sepuluh pemain di kotak penalti, itu sulit! Mereka tidak mau keluar, dan di menit-menit terakhir ketika kedudukan 2-1, mereka melakukan satu-dua gerakan, mereka selalu bergerak dan kita harus mengendalikannya dengan lebih baik,” kata Guardiola.

Ditanya soal penalti yang didapat Palace, di mana Phil Foden melanggar Mateta, Guardiola menambahkan: “Jangan berikan penalti itu, pertandingan akan berakhir. Jika Phil menahan bola, atau Bernardo [Silva] menahan bola, maka pertandingan akan berakhir. Setelah itu, mereka menunjukkan kualitasnya. Fisik para striker Palace sangat, sangat bagus.”

Hasil ini membuat City hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer. Dan yang lebih mengecewakan lagi adalah, mereka gagal menang dalam tiga laga terakhir mereka di Etihad Stadium.