Pep Guardiola Sebut Jeremy Doku Membuatnya Teringat Akan Dua Eks Pemain Manchester City

MSPORTS – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut pemain barunya Jeremy Doku membuatnya teringat kepada eks pemain sayap City lainnya Raheem Sterling dan Leroy Sane.

City memang sudah lama tidak diperkuat pemain-pemain sayap dengan lari yang kencang sejak ditinggalkan Sterling ke Chelsea pada tahun lalu.

Sementara Sane meninggalkan City pada 2020 lalu untuk bergabung dengan Bayern Munich.

Guardiola kini lebih menginginkan pemain sayap dengan teknik tinggi dan kemampuan untuk menahan bola di sisi sayap seperti Jack Grealish, Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Bernardo Silva.

Doku sendiri didatangkan Guardiola dari klub Prancis Rennes pada musim panas ini. Pemain Belgia berusia 21 tahun tersebut langsung mencetak di Premier League musim ini.

“Saya bisa mengatakan bahwa pemain sayap yang kami miliki di masa lalu adalah tipe pemain sayap dengan keterampilan dan kualitas luar biasa, namun tidak dengan kecepatan yang kami miliki seperti Leroy [Sane] dan Raheem [Sterling],” kata Guardiola, menjelang parta kontra Nottingham Forest pada Sabtu (23/9).

“Kami tidak memilikinya di masa lalu. Cole [Palmer] kini pergi ke Chelsea, Riyad [Mahrez], Bernardo [Silva], Phil [Foden], Jack [Grealish], tentu saja mereka cepat, itu lebih pada kualitas kecerdasan. Kemampuan mereka satu lawan satu.

“Tapi bahan peledak dalam jarak lima atau enam meter yang dimiliki Jeremy, sangat mirip dengan Leroy dan Raheem sebelumnya.”

Guardiola juga langsung terkesan dengan penampilan Doku pada ini. Saat menang 5-1 melawan Fulham, ia berhasil tampil gemilang dan mencetak gol saat menang 3-1 melawan West Ham United.

“Dia bermain sangat bagus,” tambah Guardiola.

“Dia tidak terbiasa bermain tiga pertandingan dalam seminggu di Rennes. Di masa lalu, Anda harus berhati-hati dan melihat bagaimana dia pulih [dari] pertandingan, usahanya dan 90 menit dan pada dasarnya tiga hari [kemudian] apakah dia bisa bermain lagi.”

“Kalian harus saling mengenal. Dia harus mengenal tubuhnya tetapi dia beradaptasi dengan sangat baik.

“Dia pria yang baik dan sebagai pemain sayap di sepertiga akhir lapangan dia punya kualitas istimewa. Kami mencoba memanfaatkannya untuk itu.”