MSPORTS – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut Rodri sebagai gelandang terbaik di dunia, pasca timnya menang atas Red Star Belgrade pada Rabu (20/9) dini hari WIB.
City memulai perjalanan mereka untuk mempertahankan gelar Champions League dengan menang 3-1 atas juara liga Serbia tersebut.
Red Star sejatinya unggul lebih dulu berkat Osman Bukari sebelum turun minum. Namun dua menit usai jeda, Julian Alvarez mampu menyamakan kedudukan, sebelum mencetak brace saat pertandingan berjalan selama satu jam.
Rodri, yang mencetak gol kemenangan di final Champions League musim lalu melawan Inter Milan, kembali menjadi pembeda di laga ini.
Kemenangan ini juga melanjutkan rekor tak terkalahkan City di laga kandang dalam 27 pertandingan.
“Saat ini, ya, dia yang terbaik,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi City.
“Mudah-mudahan dia bisa lebih baik dan berkembang tapi dia adalah gelandang bertahan (holding midfielder) yang luar biasa.”
“Kami beruntung klub merekrut pemain ini dan ketika dia tiba, dia bukanlah tipe pemain seperti itu.”
“Tentu saja dia memainkan banyak pertandingan dan sekarang dia adalah salah satu kaptennya. Dia adalah pemain kelas atas.”
“Golnya berkelas tinggi namun secara defensif, ofensif dia membaca permainan dan ruang serta tahu persis di mana pemain bebas.”
“Di dekat kotak penalti dia sangat berbahaya. Dia senang mencapai sepertiga akhir lapangan dan menggiring bola serta menembak. Dia bermain dengan sangat, sangat baik.”
Rodri yang didatangkan dari Atletico Madrid pada 2019 seharga 62,6 juta pound, memang tidak terkenal dengan jumlah golnya.
Meski kerap menjadi andalan sebagai tembok di lini tengah dan pengatur permainan, pemain Spanyol berusia 27 tahun ini juga telah menjadi pemain yang berbahaya di kotak penalti lawan.
Rodri kini telah mencetak gol dalam dua laga beruntun di kompetisi teratas Eropa tersebut, setelah hanya mencetak satu gol dalam 47 laga sebelumnya.
Ia kini memiliki tandem baru setelah Guardiola mendatangkan Matheus Nunes dari Wolverhampton Wanderers, yang menjalani debutnya di Etihad Stadium.
Performa gemilang tersebut membawa City mampu mendominasi penguasaan bola dan melepaskan 37 tembakan. Menurut data Opta, jumlah tembakan tersebut merupakan yang terbanyak dalam partai UEFA Champions League sejak Real Madrid v Roma pada Maret 2016 (37 tembakan).
“Matheus memainkan pertandingan pertamanya (setelah) tidak lama (bergabung),” tambah Guardiola.
“Dia punya kualitas spesial seperti Mateo (Kovacic) dan Kevin (De Bruyne) untuk berlari membawa bola lalu berhenti.”
“Dia punya waktu untuk berkembang dan kami yakin dia bisa melakukan lebih dari yang biasa dia lakukan.”
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…
Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…
Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2024/25, membuat Semen…