Pep Guardiola Siapkan Taktik Baru Lawan Atletico Madrid
MGOALINDO – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akui ia terlalu banyak berpikir dan muncul dengan “taktik bodoh” in di Liga Champions, tapi ia tidak akan mengubah pendekatannya tersebut dalam persiapan laga perempat final kontra Atletico Madrid pada Rabu (6/4) dini hari WIB.
Guardiola sudah memenangi piala ini dua kali sebagai pelatih, namun sudah 11 tahun sejak ia mengangkat piala kompetisi klub terbesar di Eropa ini. Ia selalu tersingkir di fase gugur karena menggunakan taktik yang tak terduga dan memainkan pemain yang tak biasa.
Di final Liga Champions musim lalu, pelatih asal Spanyol ini mendapat kritik keras karena tidak memainkan gelandang tengah yang ia biasa gunakan, juga tidak memasukkan Joao Cancelo yang bermain reguler, dan memainkan Raheem Sterling yang memiliki performa buruk. Sterling hanya bermain delapan menit di laga sebelumnya.
City kalah 1-0 dari sang Juara Chelsea. Pengganti Cancelo, Oleksandr Zinchenko gagal menjaga Kai Havertz yang berhasil mencetak gol kemenangan di laga itu.
Ia juga dikritisi karena memainkan Ilkay Gundogan di sisi kiri saat kalah dari Liverpool 3-0 di perempat final pada 2018, memainkan tiga bek saat digusur Lyon pada 2020, dan tidak memainkan Kevin De Bruyne setahun sebelumnya.
Perihal ini, Guardiola mengatakan, “di Liga Champions saya selalu terlalu banyak berpikir – taktik baru, besok kamu akan melihat hal yang baru. Saya terlalu banyak berpikir, karena itu lah saya memiliki hasil yang bagus di Liga Champions,” kata Guardiola kepada awak wartawan pada Senin (4/4) waktu setempat.
“Akan bosan jika saya selalu memainkan hal yang sama. Jika orang berpikir saya akan memainkan hal yang sama lawan Atletico dan Liverpool, saya tidak menyukainya.
“Pergerakannya berbeda, semua pemian berbeda dan memiliki kepribadian yang berbeda. Maka itu saya terlalu banyak berpikir dan menciptakan taktik bodoh. Malam saya akan mengambil inspirasi dan saya akan menciptakan taktik hebat besok.”
City akan bertemu Atletico yang mengalahkan Manchester United di babak sebelumnya dan Guardiola mengatakan soal taktik yang digunakan pelatih Atletico, Diego Simeone.
“Mereka tim yang lebih menyerang daripada yang orang kira, mereka tidak mau mengambil risiko saat membangun permainan tapi mereka memiliki kualitas di lini depan,” kata Guardiola.
“Ketika bola di sisi kami, seberapa kompetitif mereka, tergantung pada posisi dan pergerakan – mereka tahu bagaimana cara bermain yang tepat. Di momen seperti ini saat pertandingan, di situasi seperti ini, mereka sangat bagus.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.