Pep Guardiola Terpaksa Rotasi Pemain di Tengah Badai Cedera

Tio Prasetyon Utomo

October 11, 2022 · 3 min read

Pep Guardiola Terpaksa Rotasi Pemain di Tengah Badai Cedera
Football | October 11, 2022
Pep Guardiola Terpaksa Rotasi Pemain di Tengah-tengah Badai Cedera

MSPORTS – Badai cedera sedang menerpa skuad Manchester City yang dilatih Pep Guardiola. Hal ini membuat pelatih asal Spanyol tersebut terpaksa merotasi para pemain untuk menjaganya tetap bugar.

Guardiola mengungkapkan tidak bisa memainkan Nathan Aké, Rúben Dias, John Stones, dan Aymeric Laporte setiap tiga hari karena masalah cedera.

Stones dan Kyle Walker masih menepi karena cedera hamstring dan pangkal paha.

Laporte baru saja kembali dari operasi pada lututnya, Ake menderita banyak cedera berbeda dan musim lalu membuat Dias absen selama beberapa pekan.

Situasi ini membuat Guardiola harus memutar otak untuk merotasi para pemainnya, sekaligus menjaga keseimbangan di lini belakang.

“Saya ingin memainkan pemain belakang yang sama tapi mereka tidak bisa menjalaninya,” kata Guardiola, dikutip dari the Guardian.

“Pemain-pemain yang kami miliki tidak bisa bermain setiap tiga hari, tim lain mungkin bisa, tapi kami tidak.”

“Nathan tidak bisa, musim lalu Ruben, Stones, Aymeric baru sembuh dari cedera panjang jadi penting bagi kami bahwa semua orang bisa bermain dan semua orang bisa bermain bagus.”

“Jika Anda ingin berada di sana dengan semua gelar yang kami perjuangkan, dan dengan Piala Dunia, dan berada di posisi untuk berjuang hingga akhir makan kami harus siap, kalau tidak itu akan sulit.”

City telah kebobolan 10 kali di semua kompetisi musim ini dan Guardiola mengomentari performa di lini belakangnya.

“Ini bagus tapi kami bisa melakukan lebih  baik dalam banyak aspek,” lanjutnya.

“Jika kami memiliki periode di mana kami bermain setiap tiga laga kami tidak memiliki waktu untuk menganalisanya atau berpikir soal situasi.”

“Setelah lawan Liverpool kami memiliki waktu satu pekan dan memiliki lebih banyak waktu tapi Anda tidak memiliki waktu untuk bercermin bagaimana kami bertahan dan menyerang.”

“Secara umum, ini bagus karena dalam dua laga terakhir kami telah bermain lebih baik, mencetak banyak gol dan menghadapi sedikit peluang. Ini lecel yang kami miliki dalam empat atau lima musim sebelumnya dan saya menyukainya, ini aratinya tim ini masih di sini, tidak hilang.”