Perekrutan Juga Jadi Masalah Ferrari Pada Musim Ini

Tio Prasetyon Utomo

June 22, 2023 · 2 min read

Perekrutan Juga Jadi Masalah Ferrari Pada Musim Ini
Other Sports | June 22, 2023
Perekrutan Juga Jadi Masalah Ferrari Pada Musim Ini

Foto: Twitter.com/ScuderiaFerrari

MSPORTS – Ferrari
tampil mengecewakan pada Formula 1 musim ini. Dari tujuh balapan, hanya sekali
saja mereka masuk podium, yaitu ketika Charles Leclerc berakhir di posisi ketiga
di GP Azerbaijan.

Kepala tim
mereka, Fred Vasseur, mengakui bahwa selain performa mobil yang memang
inkonsiten, proses perekrutan di dalam tubuh tim juga menjadi masalah.

Beberapa nama
penting dalam tubuh Ferrari memang memutuskan pindah. Di antaranya adalah
konseptor mobil mereka, David Sanchez, yang bergabung dengan McLaren. Kemudian,
ada pula sang Direktur Olahraga, Laurent Mekies, yang akan segera menjadi
kepala tim AlphaTauri.

Situasi tersebut
jelas mengharuskan Ferrari untuk merekrut orang baru. Masalah kemudian muncul
karena markas utama mereka yang berada di Italia.

Ya, Ferrari
memang menjadi satu-satunya tim di F1 saat ini yang bermarkas di luar Inggris.

Vasseur
menyebut bahwa tugas untuk meyakinkan orang yang ingin dipilih menjadi sulit
karena hal tersebut karena jelas membuat mereka harus beradaptasi.

“Ini
bukanlah situasi yang sama. Anda bisa pindah dari Red Bull ke Mercedes, menjaga
waktu kerja yang sama, membuat anak-anak berada di sekolah yang sama, dan mulai
Jumat hingga Minggu anda bisa berganti serta semuanya sempurna,” kata Vasseur
kepada Sky Sports.

“Jika anda
ingin datang ke Italia, itu adalah pendekatan yang berbeda. Anda harus
mengganti lingkungan keluarga dan sebagainya,” tegas Vasseur.

Namun,
menurut Vasseur, jika hal tersebut bisa dilakukan, ia yakin bahwa orang yang
direkrut akan betah berada di Italia.

Dirinya sendiri
merupakan contoh. Ya, Vasseur yang berasal dari Prancis baru saja bergabung
dengan Ferrari pada awal tahun ini menggantikan Mattia Binotto.

“Sesegeranya
anda berada di Italia, semakin sulit untuk pergi. Makanannya lebih baik dan
kualitas hidupnya juga mega,” lanjut Vasseur.

“Tidaklah
selalu mudah. Namun, segera, setelah kami mampu menarik seseorang, mereka akan
bertahan. Saya melewati situasi yang sama di Sauber,” pungkasnya.