Shin Tae-yong sudah empat tahun menjadi Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Indonesia. Selama periode tersebut, dia berupaya untuk memahami dan menyatu dengan budaya lokal.
Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, JoongAng Ilbo, pada Selasa (30/1/2024), Shin Tae-yong membagikan pandangannya mengenai masyarakat setempat, terutama suporter Timnas Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi.
Shin Tae-yong mengamati bahwa ketika para pemain Timnas Indonesia tampil buruk, masyarakat sering memberikan dukungan dengan menyatakan ‘lain kali lakukan yang lebih baik’.
Sebagai bagian dari upaya penyesuaian, Shin Tae-yong, arsitek asal Korea Selatan, mengubah berbagai aspek dalam hidupnya, mulai dari sikap terhadap permainan hingga kebiasaan makan.
Shin Tae-yong mengadopsi moto ‘cepat-cepat’ dalam bahasa Indonesia, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini mencerminkan seruannya yang sering terdengar selama latihan Timnas Indonesia.
Meskipun telah menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2020, masa depan Shin Tae-yong masih tidak pasti. Kontraknya, yang berakhir pada Juni 2024, belum mendapatkan perpanjangan. PSSI ingin melihatnya membawa timnas U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 sebelum memberikan pembaruan kerjasama hingga 2027.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…