Permasalahan dengan Lionel Messi Berbuntut Panjang, Presiden AFA Perkuat Rumor Sang Pelatih akan Hengkang

Konflik antara Lionel Messi dan Lionel Scaloni tampaknya berbuntut panjang. Berawal dari kericuhan di pertandingan antara Brasil melawan Argentina, Lionel Scaloni dan Lionel Messi sempat beradu argumen.

Timnas Argentina yang sempat memutuskan untuk masuk ke ruang ganti setelah kepolisian Brasil memukuli suporter Argentina, rupanya tak diketahui oleh Lionel Scaloni. Saat itu Lionel Messi mengajak rekan setimnya untuk masuk ke ruang ganti buntut protes para pemain kepada Kepolisian Brasil.

Staff pelatih dan juga Lionel Scaloni geram karena seperti tak dianggap oleh Lionel Messi yang masuk ke ruang ganti begitu saja. Akibat dari keributan tersebut, Lionel Scaloni mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Argentina.

“Argentina membutuhkan seorang pelatih yang memiliki semua energi yang ada, dan yang sehat,” kata Scaloni.

“Saya harus menghentikan bola dan mulai berpikir, saya memiliki banyak hal yang harus dipikirkan saat ini,” lanjutnya.

Baru-baru ini rumor soal hengkangnya Lionel Scaloni semakin kuat. Hal tersebut terlihat dari sikap sang Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Chiqui Tapia.

AFA yang baru saja meresmikan kantor barunya itu tidak sedikit pun menyinggung nama Lionel Scaloni. Selama melakukan pidato, Chiqui Tapia memberikan selamat kepada timnas Argentina atas prestasinya tanpa menyebutkan nama dan jasa sang pelatihnya.

Hal itu lah yang membuat sepertinya posisi Lionel Scaloni betul-betul di ambang pergantian. Kontrak Lionel scaloni sendiri akan berakhir saat Piala Dunia 2026 berakhir.

“Pekerjaan yang berkelanjutan adalah apa yang membuat Anda mendapatkan gelar,” ucap Tapia.

“Itulah sebabnya di kantor ini kami akan terus melakukan apa yang telah kami rencanakan tiga tahun lalu.”

“Kami didorong untuk percaya dan bermimpi besar.”

“Kami adalah juara Copa America saat ini dan kami akan mempertahankan Piala tersebut sebagaimana mestinya,” lanjutnya.