Valentino Rossi, mantan pembalap MotoGP, berbagi kisahnya tentang periode singkatnya ketika dia menjadi bagian dari tim Honda.
Rossi menghabiskan empat tahun bersaing dengan merek tersebut di kategori utama, baik di kelas 500cc maupun dalam gelaran MotoGP.
Meskipun demikian, pengalaman tersebut tidak meninggalkan kesan kebahagiaan baginya sebelum akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke tim Yamaha, ketika akhirnya ia meraih kesuksesan di puncak klasemen.
“Mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara. Saya harus berterima kasih kepada mereka jika saya menang,” ujar pembalap bernomor 46 itu dilansir MotoSan.
“Itulah mengapa saya memutuskan untuk pergi,” tegasnya.
Namun, Rossi merasa gembira dengan keputusan Marini untuk bergabung dengan Honda. Paling tidak, begitulah yang diungkapkan oleh sahabatnya dan Direktur Tim VR46, Alessio “Uccio” Salucci, meskipun tanpa memberikan konfirmasi resmi mengenai kabar kepindahan Marini.
“Tidak, Valentino sangat bahagia karena Honda adalah salah satu pabrikan terbaik di dunia,” ujar Salucci kepada Speedweek.com.
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…
Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…