Persib Gagal Menang di 4 Laga Terakhir, Dedi Kusnandar: Mudah-mudahan Tidak Terjadi Lagi di Laga Selanjutnya

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memiliki tekad kuat untuk meraih tiga poin ketika bertandang ke markas Barito Putera dalam pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (23/2).

Tekad ini muncul setelah Persib tidak berhasil memenangkan empat pertandingan terakhir secara berturut-turut. Hasil tersebut mencakup hasil imbang melawan PSM Makassar, kekalahan 0-2 dari Persik Kediri, imbang melawan Bali United, dan imbang 2-2 melawan Persis Solo.

“Target kami ke sana menang. Kami ingin tiga poin tapi kami harus step by step dari sekarang mempersiapkannya, bukan dari hari H saja,” ujar Dedi Kusnandar

Menanggapi kekuatan Barito Putera, Dedi Kusnandar mengakui bahwa sulit untuk memprediksi kekuatan lawan-lawan di BRI Liga 1, termasuk Barito Putera yang akan dihadapi mereka nanti.

“Semua kekuatan tim lawan tidak bisa diprediksi. Apalagi melawan Persib pasti punya motivasi lebih dan kami main away. Jadi kami fokus ke tim sendiri saja, kami mempersiapkan tim sendiri untuk hasil yang maksimal,” sambung Dedi.

Meskipun menganggap bahwa bermain di luar kandang Barito Putera memberi keuntungan, Dedi tetap tidak ingin meremehkan Barito.

“Memang diuntungkan tapi itu tadi, sepak bola tidak ada yang netral, mau main home atau away kami mempersiapkan semuanya. Mau diuntungkan atau tidak diuntungkan yang penting kami ingin tiga poin,” ujarnya.

Di sisi lain, Persib telah melakukan evaluasi atas kesalahan-kesalahan yang terjadi saat bermain imbang 2-2 melawan Persis Solo. Tim pelatih juga telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim yang dikenal sebagai Laskar Antasari tersebut.

Apa yang terjadi saat lawan Persis Solo kemarin, mudah-mudahan tidak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya dan kami meraih hasil yang kami inginkan,” sebut Dedi.

“Tim pelatih sudah mempersiapkan dan saya pribadi mengikuti instruksi pelatih, teman-teman sudah melihat analisis evaluasi dari gol-gol yang tercipta. Tidak hanya transisi saja, tapi semua aspek elemen terjadinya gol kami pelajari,” pungkasnya.