Persik Kediri Disanksi Rp 120 Juta oleh Komdis PSSI, Souraiya Farina Alhaddar: Ini PR Besar

Tio Prasetyon Utomo

January 09, 2024 ยท 1 min read

Persik Kediri Disanksi Rp 120 Juta oleh Komdis PSSI, Souraiya Farina Alhaddar: Ini PR Besar
Football | January 09, 2024
Direktur Persik itu ingin meningkatkan kualitas kinerja panitia pelaksana (panpel) agar sanksi serupa tidak terulang.

Manajemen Persik Kediri menyampaikan respons mereka terhadap sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebagai dampak dari insiden yang terjadi dalam pertandingan melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu. Tim Macan Putih mengakui telah mengambil langkah-langkah tertentu untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina Alhaddar, memastikan bahwa manajemen klub telah menerima surat keputusan terkait sanksi tersebut. Dia juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan evaluasi bersama dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan.

“Manajemen Persik Kediri sangat memahami bahwa panpel telah berusaha semaksimal mungkin memastikan pertandingan dapat berjalan sampai selesai,” ucap Souraiya.

“Ke depan, manajemen Persik Kediri juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait guna memastikan hukuman komdis ini tidak terulang lagi.”

Pada sidang Komite Disiplin PSSI yang berlangsung pada tanggal 3-4 Januari 2024, Persik Kediri dikenakan sanksi sebagai konsekuensi dari insiden yang terjadi saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024.

Secara keseluruhan, manajemen Persik Kediri diwajibkan membayar denda sebesar Rp120 juta sebagai akibat dari beberapa insiden yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Selain itu, Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, juga diberikan hukuman skorsing, yang melarangnya mendampingi tim selama empat pertandingan.

Manajemen Persik Kediri menyatakan bahwa menghadapi situasi seperti ini merupakan tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi. Oleh karena itu, mereka menggarisbawahi bahwa mereka tidak dapat mengatasi masalah ini sendirian. Manajemen Persik Kediri juga berharap agar perangkat pertandingan dapat melakukan perbaikan dalam kinerja mereka.

“Manajemen Persik juga berharap adanya pemahaman dan peningkatan kinerja positif dari perangkat pertandingan sehingga kedua tim yang bertanding dan panitia pelaksana dapat menjalani pertandingan dengan seharusnya,” sambungnya.

“Ini PR besar dan perlu kerja bersama. Kami juga mengimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportivitas serta menjaga kondusivitas selama pertandingan berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri,” pungkasnya.