Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengungkapkan bahwa klubnya telah menerima tawaran untuk merekrut pemain terkenal, Mario Balotelli. Meskipun demikian, keputusan diambil untuk menolak kesempatan tersebut karena kendala gaji yang cukup tinggi, mencapai sekitar Rp20 miliar per tahun.
Dalam wawancara di program “Tendangan Pisang” di YouTube, Kaesang menjelaskan bahwa, meskipun harga yang diminta untuk jasa Balotelli dianggap wajar, klub menghadapi keterbatasan pendapatan yang membuatnya sulit untuk menyetujui penawaran tersebut.
Pada tahun lalu, Balotelli masih bermain untuk klub Swiss, FC Sion, sebelum akhirnya pindah ke klub Turki, Adana Demirspor, pada bulan September tahun ini. Kaesang menambahkan bahwa klub akan mempertimbangkan untuk merekrut Balotelli jika ada sponsor yang bersedia membantu dalam pembiayaan gajinya. Lebih lanjut, Kaesang melihat potensi Balotelli sebagai peluang untuk meningkatkan prestise sepak bola lokal.
Meskipun tawaran Balotelli tidak bisa direalisasikan pada saat itu, keputusan Persis Solo untuk mengevaluasi opsi tersebut mencerminkan ambisi klub untuk mengangkat standar dan eksistensinya dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa klub berusaha untuk terus berkembang dan mendatangkan pemain-pemain berkelas demi meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, berbicara kans timnas Indonesia tembus Piala Dunia. Menurut Hajime Moriyasu, timnas…
Jepang meraih kemenangan 0-4 atas timnas Indonesia pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi…
Pelatih Shin Tae-yong tidak memberikan garansi untuk timnas Indonesia lolos ke putaran 4 Kualifikasi Piala…
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan alasan mencoret Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia saat…
Timnas Indonesia dibekuk 0-4 oleh Jepang pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pasang badan usai timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 0-4…