Pertama Kali Nyoblos, Ilija Spasojevic: Dapat Pengalaman Baru

Tio Prasetyon Utomo

February 14, 2024 · 2 min read

Pertama Kali Nyoblos, Ilija Spasojevic: Dapat Pengalaman Baru
Football | February 14, 2024
Menjadi pengalaman baru bagi pemain naturalisasi tersebut setelah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) di daerah Kabupaten Badung, Bali. 

Pesta Demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dilaksanakan pada hari Rabu (14/2) pagi ini. Salah satu pemain Bali United, Ilija Spasojevic turut menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia dalam kontestan perayaan 5 tahunan tersebut.

Momentum ini pun menjadi pengalaman baru bagi pemain naturalisasi tersebut setelah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) di daerah Kabupaten Badung, Bali. 

Spaso yang tiba pada pukul 11.00 WITA di TPS 20 Banjar Semer, Kerobokan itu langsung mendaftar di meja pendaftaran dan menunggu nomor urut dalam melakukan pencoblosan.

Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Spaso juga memperoleh kertas suara lain dalam memberikan suaranya untuk calon DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Badung.

“Ini momen pertama kali saya melakukan pencoblosan untuk memilih pemimpin negara. Saya sebagai pesepak bola profesional, selain fokus pada karier saya, juga harus bertanggung jawab terhadap diri saya sebagai seorang WNI. Saya menjalankan tanggung jawab dan menghormati proses demokrasi sehingga negara yang indah ini bisa memperoleh pemimpin yang hebat untuk masyarakat,” ungkap Spasojevic.

Mantan top skorer BRI Liga 1 2021/2022 itu pun mengaku sedikit bingung dalam melakukan proses pencoblosan di balik bilik suara.

Sebab kegiatan itu baru dilakukannya pada momentum kali ini karena sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), di negara sebelumnya Montenegro tidak pernah melakukan proses itu dengan sebuah alasan ini.

“Sebenarnya saya sebelum menjadi WNI, di negara saya yang dulu belum pernah mengikuti proses pencoblosan untuk pemimpin negara. Hal ini karena saya selalu berada di luar negeri untuk bermain bola. Sehingga ini menjadi pengalaman pertama saya memilih sebagai seorang WNI dan mulai memahami proses demokrasi itu,” jelas Spaso.  

Selain Spasojevic yang menggunakan hak pilihnya, beberapa penggawa Serdadu Tridatu lainnya seperti Haudi Abdillah, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Made Tito Wiratama, Nyoman Adi Wirya Tama, Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra dan masih banyak lagi telah menjalankan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia.