Pertimbangan Taktik Buat Paris Saint-Germain Batal Rekrut Ousmane Dembele

Tio Prasetyon Utomo

September 20, 2022 · 1 min read

Pertimbangan Taktik Buat Paris Saint-Germain Batal Rekrut Ousmane Dembele
Football | September 20, 2022
Pertimbangan Taktik Buat Paris Saint-Germain Batal Rekrut Ousmane Dembele

MSPORTS – Masa depan Ousmane Dembele pada
bursa transfer kemarin sempat tidak menentu karena dirinya yang tidak kunjung
memilih klub.

Saat itu, Dembele memang resmi pergi dari
Barcelona karena kontraknya yang habis. Namun, pada akhirnya, keduanya kembali
bekerja sama.

Sebelum keputusan tersebut, pemain kidal asal
Pranics ini sempat diisukan akan kembali ke negaranya dengan bergabung bersama
Paris Saint-Germain.

Direktur olahraga PSG, Luis Campos,
mengonfirmasi bahwa memang ada intensi untuk melakukan transfer tersebut.
Namun, pada akhirnya, mereka membatalkannya karena alasan dari sisi taktik.

“Saya sangat menyukai Ousmane Dembele. Dia
adalah pemain yang sangat bagus. Namun, kami tidak merekrutnya karena dia
bermain di sayap dan kami bermain tanpa pemain sayap,” ungkap Campos dikutip
dari Football Espana.

“Ketika anda membentuk tim, anda harus
memastikan bahwa semuanya menyatu seperti puzzle,” tegas Ocampos.

Jika dilihat dari penampilan PSG pada musim
ini, ungkapan Campos tersebut memang terbukti. Di bawah arahan Christophe
Galtier sebagai pelatih, PSG bermain dengan formasi 3-4-3 atau 3-4-1-2.

Tiga pemain di depan kerap diisi oleh Kylian
Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar. Nama pertama menjadi pemain yang mengisi
posisi tengah. Sementara Messi dan Neymar bertindak sebagai dua playmaker.

Seperti halnya tim lain yang menggunakan
formasi serupa, aspek kecepatan mereka dapatkan dari dua pemain sayap dalam
empat pemain yang ada di tengah. Pos tersebut biasanya diisi oleh Achraf Hakimi
di kanan dan Nuno Mendes di kiri.

Dembele
yang pada dasarnya adalah seorang pemain menyerang dinilai tidak akan sesuai untuk mengisi posisi yang ditempati oleh Hakimi maupun Mendes karena tuntutan untuk bertahan yang sama besarnya.