Piala Dunia Wanita: Pelatih Inggris Sarina Wiegman Sebut Australia Bukan Tim Kuda Hitam

Tio Prasetyon Utomo

August 15, 2023 · 4 min read

Piala Dunia Wanita: Pelatih Inggris Sarina Wiegman Sebut Australia Bukan Tim Kuda Hitam
Football | August 15, 2023
Piala Dunia Wanita: Pelatih Inggris Sarina Wiegman Sebut Australia Bukan Tim Kuda Hitam

MSPORTS – Pelatih tim nasional Inggris Sarina Wiegman menyebut tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023, Australia, merupakan bukan tim kuda hitam pada turnamen akbar kali ini.

Wiegman juga menyebut timnya tidak akan hanya fokus kepada Sam Kerr yang merupakan pencetak gol terbanyak Australia.

Inggris dan Australia akan bertemu pada partai semifinal yang akan berlangsung pada Rabu (15/8) mendatang.

The Lionesses tampil gemilang sepanjang turnamen dengan memenangkan lima laga pada turnamen ini. Sementara tuan rumah sempat dikejutkan ketika kalah dari Nigeria di babak grup.

Partai semifinal ini akan berlangsung di depan 75 ribu pasang mata di Stadium Australia, Sydney.

Wiegman mengakui partai tersebut akan berjalan sengit. Inggris tentu menyadari keuntungan bermain sebagai tuan rumah ketika menjadi juara Piala Eropa lalu di kandang sendiri.

Pemenang laga ini akan bertemu dengan Spanyol di partai final yang berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2-1 di partai semifinal lainnya.

“Pertama-tama, saya tidak berpikir mereka tim kuda hitam,” kata Wiegman, dikutip dari Sky Sports.

“Mereka bermain di kandang sendiri. Stadionnya akan sangat penuh jadi ada dua tim yang sangat bagus, sangat kuat dan berkembang menuju turnamen.”

“Ini akan menjadi sangat ketat dan sangat kompetitif. Kami bermain di laga ini seperti laga lainnya, kami hanya mempersiapkan bagaimana kami ingin bermain.”

“Kami telah menganalisis lawan kami dengan sangat baik sehingga mudah-mudahan kami bisa mengeluarkan kekuatan dan mengeksploitasi beberapa kelemahan, dan mengambilnya dari sana.”

Pada laga tersebut, Australia akan diperkuat oleh kapten mereka Sam Kerr yang semakin bugar pasca cedera.

Seperti yang diketahui, Kerr menderita cedera betis sebelum Piala Dunia 2023 yang berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Meski diperkirakan akan tampil di partai terakhir babak grup, pemain Chelsea ini baru menginjakkan kakinya di lapangan pada partai 16 besar.

Australia sendiri tampil gemilang meski tanpa sang kapten. Selain kalah mengejutkan 2-3 melawan Nigeria, tim yang dijuluki the Matildas ini menang clean sheet pada tiga laga lainnya, termasuk menang besar 4-0 atas Kanada.


Pada partai perempat final melawan Prancis, Kerr masih belum menjadi starter dan masuk pada menit ke-55. Ia bermain hingga laga berakhir saat the Matildas menang lewat adu penalti.

Di tengah-tengah absennya penyerang Chelsea 29 tahun tersebut, the Matildas berhasil tampil gemilang berkat gol dari Hayley Raso, Steph Catley, Caitlin Foord, Mary Fowler, dan Emily van Egmond.

“Tentu saja dia (Kerr) adalah ancaman, dia adalah pemain yang sangat bagus, jadi saya sangat menghormatinya,” ujar Wiegman.

“Tapi bukan hanya Sam Kerr, karena pada akhirnya itu soal kinerja tim dan ketika tim melakukannya dengan sangat baik, individu dapat melakukan lebih baik lagi.”

“Ada banyak tekanan padanya karena semua orang mengharapkan sesuatu darinya dan untuk tim.”

“Saya pikir Australia juga telah berkembang di turnamen ini. Kami mengharapkan Australia yang sangat kuat.”