Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra merasa senang dengan pencapaian tim yang sudah melewati 17 laga Liga 1 2023/24 tanpa kekalahan.
Kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya pada pekan ke-28 lalu terasa manis. Karena kemenangan tidak hanya mempertegas rekor 17 kali tak terkalahkan dan memastikan satu tempat di babak championship series, namun sekaligus bisa memberikan kado manis saat klub ulang tahun ke-10.
Dia merasa bahwa hasil positif yang diraih Borneo FC adalah hadiah dari kerja keras seluruh elemen tim yang selalu menunjukkan penampilan terbaiknya di setiap laga.
“Sangat menyenangkan, kami harus memberikan ekstra striker, tenaga ekstra di bagian tengah dan di situasi itu kamu membutuhkan sedikit keberuntungan,” kata pelatih asal Belanda itu.
“Tapi tim ini berjuang hingga akhir, mereka telah berjuang sepanjang musim ini tapi saya rasa dengan apa yang mereka lakukan. Mereka pantas mendapatkannya, ini hadiah ekstra. Jadi kami harus berterima kasih,” imbuhnya.
Kini Borneo FC semakin nyaman di puncak klasemen sementara dengan perolehan 66 poin. Hasil dari 20 kali menang, 6 kali seri dan 2 kali kalah.
Di sisi lain sekalipun sudah tidak punya beban, Pieter Huistra memastikan pemainnya tidak akan bisa santai.
Dia berambisi mengakhiri regular series dengan hasil semaksimal mungkin. Rotasi pun akan dilakukan untuk mengelola kelelahan pemain dan juga memeratakan jam terbang.
Untuk itu dia menginstruksikan seluruh pemainnya dalam kondisi selalu siap jika diberikan kepercayaan. Khususnya para pemain-pemain muda.
“Kami mempunyai tim yang kecil, tetapi kami mempunyai kepercayaan diri dengan para pemain kami di tim ini,” kata mantan Dirtek PSSI itu.
“Contohnya adalah Ikhsan [Nul Zikrak] yang telah berlatih dengan keras. Ia mempunyai perkembangan pesat di tim ini sebagai seorang pemain. Dan senang bisa melihatnya muncul dan membantu tim mendapatkan tiga poin saat melawan Persebaya. Itu sangat bagus,” sambungnya.
Pieter Huistra pun memastikan tim berjuluk Pesut Etam tidak akan kendor. Tim akan tetap menjadikan kemenangan sebagai harga mati di laga selanjutnya.
“Tapi, bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting dan kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik,” tegas pelatih berusia 57 tahun ini.
“Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara yang bagus, tapi terkadang harus secara langsung. Kami mungkin membutuhkan itu di masa depan,” pungkasnya.
Pelatih Aston Villa Unai Emery bersikeras Juventus adalah favorit, walau Bianconeri hanya membawa 17 pemain,…
Pelatih Juventus Thiago Motta telah merilis skuadnya untuk duel Liga Champions melawa Aston Villa, dan…
Bintang Barcelona, Pedri, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai kritik terhadap…
Viktor Gyokeres buka suara terkait selebrasi yang dilakukan Gabriel Magalhaes saat Arsenal menghajar Sporting CP…
Mantan bintang Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Sergio Ramos, sampai saat ini masih berstatus tanpa…
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memiliki reputasi di Spanyol sebagai salah satu yang paling ramah…