MSPORTS – Juventus
memilih untuk menerima hukuman denda sebesar 718.240 ribu euro yang dijatuhkan
oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dalam kasus ‘manuver gaji’ pada musim 2019/2020
dan 2020/2021.
Keputusan
tersebut diambil karena Si Nyonya Tua mendapat jaminan tidak akan mendapat hukuman
tambahan pengurangan poin yang sudah diterima mereka.
Seperti diketahui,
Juventus menerima sanksi tersebut karena kasus lain, yaitu pemalsuan transfer.
Mereka mendapat
pengurangan sepuluh poin yang membuat kini ada di posisi ketujuh dengan 59 angka,
tertiggal satu angka dari AS Roma dan dua angka dari Atalanta yang ada di
atasnya.
Dengan kesepakatan
bersama FIGC di atas, harapan Juventus untuk bisa bermain di Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa pada
musim depan pun tetap hidup.
Mereka akan
bermain melawan Udinese di pertandingan terakhir musim ini, Sabtu (4/6/2023). Sementara
Roma akan melawan Spezia dan Atalanta menghadapi AC Monza.
Dalam pernyataan
resmi yang dikeluarkan terkait hukuman ini, Juventus menyebut bahwa pilihan ini
diambil demi mendapatkan stabilitas.
Selain itu,
kepastian tidak adanya hukuman tambahan pengurangan poin juga akan membuat tim
bisa lebih fokus dalam merencakan musim depan.
Meski begitu,
jika memang berhasil lolos ke Liga Eropa atau pun Liga Konferensi Eropa musim
depan, Juventus pun belum dipastikan dapat tampil di turnamen tersebut.
Pasalnya,
mereka bisa saja mendapat hukuman dari organisasi penyelenggara kedua ajang
tersebut, yaitu Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Di usianya yang hampir menginjak kepala empat, Cristiano Ronaldo tampak tak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pada…
Valencia merupakan salah satu klub besar di Spanyol, dengan mereka pernah menjadi juara sebanyak enam…
Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…
Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…
Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…
Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…