Pol Espargaro Buka Suara Usai Kehilangan Kursi di MotoGP Musim Depan

MSPORTS – Pol Espargaro akhirnya membuka suara usai kehilangan kursi di MotoGP untuk musim depan bersama Tech3 GASGAS pada Jumat (6/10). Pembalap asal Spanyol tersebut memberikan tempat kepada juara Moto3 Pedro Acosta.

Acosta yang kini memimpin klasemen pembalap di Moto2, akan bertandem bersama Augusto Fernandez, yang akan menjalani musim keduanya di kelas premier. Sementara itu, di tim pabrikan KTM masih akan diperkuat Jack Miller dan Brad pada musim depan.

Espargaro meneken kontrak selama dua tahun bersama KTM, yang membawahi tim Tech3 GASGAS untuk musim 2023.

Namun KTM memiliki lima pembalap saat ini, sedangkan hanya ada empat motor KTM yang tersedia di grid dan Espargaro yang menjadi korbannya.

Dalam pernyataan Tech3 GASGAS saat mengumumkan line-up mereka, Espargaro disebutkan sepakat untuk memberikan kursinya kepada Acosta dan memiliki peran di dalam Pierer Mobility Group, induk perusahaan KTM.

Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan pembalap Spanyol berusia 32 tahun tersebut melalui media sosial pribadinya.

“Halo semuanya, seperti yang kalian tahu, saya bukan penggemar media sosial, namun karena saya menerima banyak pesan dorongan/dukungan untuk berita Pierer Mobility Group mengenai masa depan kita, saya ingin mengklarifikasi beberapa hal,” tulis Espargaro.

“Pertama-tama, terima kasih banyak atas semua pesannya, meski begitu, saya ingin memberi tahu Anda bahwa ini bukanlah keputusan sepihak, malah sebaliknya!”

“Memang benar saya ingin terus membalap penuh waktu di MotoGP karena saya pikir saya masih memiliki kecepatan untuk menjadi yang terbaik.”

“Namun kenyataannya adalah langkah mundur yang akan saya ambil tahun depan dengan bergabung dengan tim penguji dan tampil dalam beberapa balapan sebagai pembalap wild card merupakan hasil kesepahaman antara kedua pihak mengingat masalah kontrak yang dihadapi grup saat ini dan memikirkan kolaborasi jangka panjang untuk menjadikan Pierer Mobility Group sebagai rujukan di Kejuaraan Dunia MotoGP!”

“Masih banyak balapan yang tersisa tahun ini dan juga di masa depan, dan karena saya salah satu yang percaya bahwa persatuan adalah kekuatan, kami akan tetap bersatu untuk mencapai akhir musim yang mengesankan! Terima kasih banyak!”

Perjalanan Espargaro musim ini berjalan buruk setelah menderita cedera parah di grand pembuka di Portimao. Setelah comeback di GP Inggris, ia berhasil meraih posisi enam di sprint Austria selagi memulihkan kembali kondisi fisiknya.

Espargaro yang meraih delapan podium dalam kariernya ini kembali ke Tech3 dan KTM setelah menjalani masa-masa sulit di Honda selama dua tahun. Sebelumnya ia membela tim pabrikan KTM dari 2017 hingga 2020.