MGOALINDO – Honda raih hasil buruk pada GP Portugal yang diadakan pada Minggu (24/4). Salah satu pembalap Honda, Pol Espargaro, mengatakan motornya memiliki masalah serius pada grip belakangnya.
Honda telah merombak motornya untuk musim 2022 ini setelah hasil buruk di beberapa musim terakhir bersamaan dengan absennya pembalap andalan mereka, Marc Marquez.
Motor RC213V tampil dengan cukup menjanjikan di tes pra musim dan beberapa balapan awal. Motor mereka memiliki grip belakang yang bagus yang merupakan hal yang tidak dimiliki di musim sebelumnya.
Walaupun Honda meraih hasil cukup bagus dengan podium ketiga yang diraih Espargaro di Qatar dan Marquez yang mampu naik ke posisi keenam dari posisi juru kunci di GP Amerika, hasil tersebut masih belum memuaskan.
Di GP Portugal, seluruh pembalap Honda kesulitan. Marquez berada di posisi keenam di depan adiknya Alex Marquez. Sedangkan Espargaro di posisi sembilan. Semua pembalap Honda berada lebih dari 16 detik dari Fabio Quartararo yang memenangi balapan ini.
Espargaro mengatakan balapan tersebut sangat sulit dan sangat buruk. Ia juga mengatakan masalah utamanya ialah kurangnya grip belakang dan sama sekali tidak tahu apa yang menyebabkannya.
“Kami kehilangan apa yang kami miliki di pra musim, sulit untuk memahaminya karena kami tidak menghentikan motor di tempat yang benar dengan rem belakang,” kata Espargaro.
“Lalu kami terlalu miring, membuka gas dan tergelincir. Ini juga tidak masuk akal ketika kami memilih ban belakang keras dan pembalap lain menggunakan ban medium.
“Kami memiliih ban keras karena terasa lebih baik untuk kami di akselerasi, traksi, tapi kami melihat Marc menggunakan medium dan merasakan hal yang sama.
“Ini sulit untuk memahaminya karena motor yang kami miliki sekarang, bekerja dengan sempurna di Qatar atau pramusim.
“Semua pembalap setuju, perasaan semua orang sebelumnya bagus, kecuali beberapa hal kecil. Tapi tak ada seorang pun yang mengeluh soal ban belakang.
“Dan kami sekarang memiliki masalah serius dan kami tidak tahu bagaimana mengatasinya. Sekarang waktunya bersatu dan bekerja sama.”
Espargaro mengatakan tak ada perubahan besar yang dilakukan sejak pra musim dan juga mengatakan motornya tercepat di grid.
“Kami tidak membuat perubahan besar pada motor, hanya pengaturan kecil yang tidak akan menghasilkan masalah itu,” tambahnya.
“Kenapa kami perlu mengubah motornya jika kami tercepat di pra musim? Ini tak masuk akal untuk mengubah motornya.
“Kami tidak mengubahnya karena motornya luar biasa. Kami menambahkan detail kecil yang tidak membuat perubahan besar dan kami kini menderita.”
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…
Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…