Categories: MotoGPMotoGP News

Pramac Racing Umumkan Pisah dengan Johann Zarco Pada Akhir Musim 2023

MSPORTS – Pramac Racing mengumumkan akan berpisah dengan salah satu pembalapnya Johann Zarco pada akhir musim 2023, seperti yang diumumkan tim asal Italia tersebut pada Minggu (20/8).

Zarco yang menjalani debutnya di kelas premier bersama Yamaha Tech3 pada 2017, bergabung dengan keluarga Ducati pada 2020 dengan tim satelit Avintia.

Pembalap Prancis berusia 33 tahun tersebut kemudian naik kelas dengan bergabung bersama Pramac Racing pada 2021.

Selama tiga musim, ia berhasil meraih 12 podium, yang terakhir kali diraihnya pada MotoGP Jerman sebelum jeda musim panas. Ia empat kali naik podium masing-masing pada musim 2021, 2022, dan musim ini yang tengah berjalan. 

Selain itu, ia juga berhasil membawa Pramac ke peringkat empat dalam klasemen tim pada 2021 dan 2022. Bertandem dengan Jorge Martín musim ini, Pramac berhasil memimpin klasemen tim dengan 314 poin.

“Saya telah menghabiskan empat tahun bersama Ducati, tiga tahun bersama tim Pramac, dan saya sangat puas dengan apa yang telah kami bangun dan capai bersama,” kata Zarco, dikutip dari situs resmi Pramac.

“Pada tahun 2021, saya menyelesaikan kejuaraan di tempat kelima, menandai hasil MotoGP terbaik saya, tetapi tujuan saya adalah melakukan yang lebih baik tahun ini.”

“Di akhir musim ini, saya akan pergi dengan senyuman karena tim dan Ducati telah memberi saya begitu banyak, dan bersama-sama kami telah berjuang untuk pencapaian yang benar-benar signifikan.”

“Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tapi untuk saat ini, saya ingin menutup kejuaraan ini dengan tim saya dengan cara terbaik.”

“Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama tahun-tahun yang kami habiskan bersama ini.”

“Tujuan utamanya tetap berdiri di atas podium dan dengan bangga menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, bersama dengan Paolo Campinoti, yang dengan tulus saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah dia berikan kepada saya sejak hari pertama.”

Prinsipal Tim Pramac, Paolo Campinoti, mengatakan, “selama tiga tahun yang fantastis bersama Johann, tim telah mengambil langkah maju yang signifikan, berkat bakatnya yang luar biasa.”

“Kemajuan ini telah membawanya ke posisi sebagai pemimpin kejuaraan MotoGP saat ini. Untuk alasan ini, saya hanya dapat mengungkapkan penyesalan saya bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari keluarga kami di musim mendatang, tetapi saya berharap dia mendapatkan semua keberuntungan di dunia untuk usahanya di masa depan.”

“Sekarang, yang harus saya lakukan hanyalah menikmati bekerja dengannya sampai akhir kejuaraan, mengharapkan hal-hal hebat darinya sekali lagi.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 Perebutkan Total Hadiah Rp153 Juta

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 menjadi ajang paling prestisius bagi para pebiliar pemula.…

54 menit ago

Hasil Crystal Palace Musim Lalu Buat Orang Berekspektasi Tinggi

Manajer Crystal Palace Oliver Glasner mengatakan penampilan apik mereka di akhir musim lalu membuat banyak…

1 jam ago

Resmi! Graham Arnold Mengundurkan Diri dari Timnas Australia

Pelatih Australia Graham Arnold telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 20 September 2024. Hal…

1 jam ago

Bagas Adi Optimistis Bali United Kalahkan Malut United

Bek Bali United, Bagas Adi Nugroho dipastikan akan mengisi lini belakang di laga pekan keenam…

2 jam ago

Nova Arianto Senang Timnas Indonesia U-17 Dapat Pelajaran Berharga

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengaku puas dengan kinerja para pemain dalam uji tanding…

2 jam ago

Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri umumkan 30 pemain untuk persiapan menuju babak kualifikasi…

2 jam ago