MSPORTS – Premier League menunda kerja samanya dengan
stasiun televisi Russia, Match TV. Hal ini diputuskan dalam pertemuan umum
tahunan, Kamis (9/6/22).
Padahal, kerja sama keduanya baru akan dimulai pada musim
2022/2023 ini. Keduanya menjalin kerja sama selama enam tahun dengan angka
mencapai 43 juta poundsterling.
Match TV sendiri merupakan stasiun televisi yang dimiliki
oleh Gazprom, perusahaan energi milik Rusia.
Keputusan ini jelas tidak terlepas dari aksi Rusia yang
melakukan invasi ke Ukraina.
Pada Maret lalu, Premier League juga telah memutuskan kerja
samanya dengan stasiun televisi Rusia yang memegang hak siar saat itu, Rambler.
Kerja sama dengan Rambler berakhir pada musim ini dan Match
TV akan menjadi penggantinya.
Dengan keputusan di atas, belum diketahui apakah kerja sama antara
kedua pihak ini hanya sekedar ditunda apakah dibatalkan.
Kekalahan pahit 0-2 dari Newcastle United di leg pertama semi-final Piala Liga tak menyurutkan semangat…
Bintang Manchester United, Casemiro, dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al-Nassr.Al-Nassr, yang…
Real Madrid dilaporkan tengah menyiapkan rencana untuk mendatangkan Ederson dos Santos dari Atalanta. Setelah ditinggal…
Nama Nico Williams semakin bersinar di kancah sepakbola Eropa. Sejak membawa Spanyol meraih gelar juara…
Patrick Kluivert kini resmi menjadi juru taktik Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat awal…
PSSI akhirnya resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia ditunjuk sebagai penerus…