Presiden Barcelona Joan Laporta: Kedatangan Kylian Mbappe Bakal 'Ancam' Ruang Ganti Real Madrid

Real Madrid semakin dekat untuk mendatangkan Kylian Mbappe secara gratis dari Paris Saint-Germain musim panas ini.

Pemain berusia 24 tahun tersebut telah memberi tahu PSG tentang keputusannya untuk pergi di akhir musim, dan kesepakatannya dengan Los Blancos diperkirakan bakal selesai dalam beberapa pekan mendatang.

Ada banyak prospek menjanjikan dengan kedatangan Mbappe di Santiago Bernabeu, dan apalagi dengan status bebas transfer. Namun, presiden Barcelona Joan Laporta menilai bahwa Mbappe bisa menjadi masalah bagi Los Blancos.

“Saya tidak iri dengan Real Madrid yang merekrut Mbappe. Saya pikir mereka akan punya masalah. Anda harus menjual pemain [jika Mbappe datang], bukan?” ucap Laporta kepada MD.

Laporta kemungkinan merujuk pada Vinicius Junior, yang kini menjadi bintang bagi Madrid. Dengan posisi bermain Vini dan Mbappe yang sama – meskipun pemain Prancis itu juga bisa menjadi striker – Laporta menilai bahwa masalah bisa terjadi di ruang ganti Madrid.

“Mereka berdua tidak akan bermain di posisi yang sama dan mereka juga merupakan pemain yang sangat kuat. Dan berbicara tentang angka-angka yang akan ada di sana, ini pasti memengaruhi ruang ganti. Itu bukanlah sebuah hadiah.”

Sembari merampungkan kepindahannya ke ibu kota Spanyol, Mbappe akan tetap fokus bersama PSG di sisa musim ini, dengan mereka masih berjuang di tiga kompetisi berbeda, Ligue 1, Coupe de France dan Liga Champions, dengan Les Parisiens bakal menghadapi Barcelona di babak 16 besar.

Sejauh ini Mbappe tetap menjadi sosok penting dalam skuad asuhan Luis Enrique. Dalam 37 penampilannya di semua kompetisi musim ini, pemain berusia 25 tahun tersebut telah mengemas 38 gol dan delapan assist.