Presiden Paris Saint-Germain Buat Keributan Pasca Laga Lawan Real Madrid
MGOALINDO – Presiden klub Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, membuat keributan pasca timnya dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 3-1 pada Kamis (10/3/22) dini hari WIB.
Sosok berusia 48 tahun tersebut tidak puas atas keputusan wasit Danny Makkelie dalam proses gol pertama Real Madrid. Al-Khelaifi menilai bahwa seharusnya sang wasit memberikan pelanggaran untuk timnya.
Seperti diketahui, gol pertama Real Madrid tercipta setelah diawali oleh tekanan dari Benzema yang membuat kiper PSG, Gianluigi Donnarumma terjatuh dan membuang bola tidak sempurna sehingga diterima oleh Vinicius Junior.
Pemain Brasil tersebut mengirim bola kembali ke Benzema yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Atas insiden tersebut, selepas laga, Al-Khelaifi dan Direktur Tekniks PSG, Leonardo, langsung mendatangi ruang ganti wasit.
Mereka menunjukkan tindakan yang agresif dan memaksa untuk bisa memasuki ruangan tersebut. Wasit meminta mereka untuk pergi, tetapi keduanya menahan pintu dan dengan sengaja memukul bendera salah satu asisten wasit hingga merusaknya.
Hal tersebut terungkap dalam laporan yang ditulis oleh wasit asal Belanda tersebut dan diungkapkan oleh wartawan dari Movistar+, Monica Marchante.
Semakin buruk, wartawan lain Bernama Javier Herraez juga melaporkan bahwa Al-Khelaifi bahkan sempat mengancam akan membunuh salah satu pegawai Real Madrid yang kedapatan merekam tindakannya tersebut.
Pada akhirnya, situasi tersebut mereda setelah PSG mengirim pegawai mereka untuk meredakan situasi dan juga meminta maaf kepada para wasit serta pegawai Real Madrid tersebut.
Belum ada keterangan maupun respon resmi, baik dari pihak PSG, Real Madrid, maupun UEFA.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.