Suriah harus menunjukkan performa terbaiknya jika ingin melaju ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Tergabung di Grup B bersama juara edisi 2015 Australia, Uzbekistan dan India, tim asuhan Hector Cuper tahu bahwa mereka harus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan.
Suriah yang menduduki ranking FIFA di urutan 92, sudah enam kali berpartisipasi di Piala Asia. Sayangnya, mereka selalu mentok di fase grup, termasuk di edisi 2019 kemarin.
Australia akan menjadi musuh yang akrab, karena mereka berada di grup yang sama pada 2019, dengan Socceroos meraih kemenangan 3-2. Uzbekistan dan India, juga menjadi lawan yang sepadan karena keduanya juga ingin bernafas lebih lama di Qatar 2023.
PELATIH: HECTOR CUPER
Pelatih kawakan asal Argentina ini tentu sudah kenyang pengalaman. Baik dari level klub maupun level internasional.
Hecto Cuper merupakan ahli taktik yang cerdik dan akan percaya diri membawa The Qasioun Eagles melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Pelatih asal Argentina ini memiliki kualitas yang mumpuni demi meraih target tersebut, seperti kapten Omar Al Soma dan Omar Khrbin yang menjadi andalan tim.
PEMAIN: OMAR KHRIBIN
Harapan Suriah untuk melaju ke sistem gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka bergantung pada sejumlah pemain kunci.
Salah satunya adalah Omar Khribin, satu-satunya pemain Suriah yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik AFC Tahun 2017.
Kecemerlangan Khrbin dipantau oleh luar negeri sejak usia dini, dan ia meninggalkan Suriah pada usia 18 tahun. Hingga kini ia sudah pernah berkarir di Irak, UEA, hingga Arab Saudi.
Khribin bakal menjadi tumpuan Suriah dalam urusan menjebol gawang lawan. Tercatat pemain 29 tahun ini telah mengoleksi 55 caps dan mencetak 21 gol.
DAFTAR PEMAIN
Kiper: Ibrahim Alma (Tishreen), Ahmad Madania (Jableh), Taha Mosa (Al-Fotuwa)
Bek: Aiham Ousou (BK Häcken), Moayad Ajan (Al-Jaish), Omar Midani (Al-Nasr), Amro Jenyat (Al-Karamah), Thaer Krouma (Al-Fotuwa), Khaled Kurdaghli (Al-Wehdat), Muayad Al Khouli (Al-Jaish), Abdul Rahman Weiss (Athens Kallithea).
Tengah: Ezequiel Ham (Independiente Rivadavia), Independiente Rivadavia (Al-Ahli), J Mohammad Al Hallak (Al-Ahed), Ammar Ramadan (Dunajská Streda), Mouhamad Anez (Al-Riffa), Elmar Abraham (Skövde), Fahd Youssef (Al-Shorta), Jalil Elías (San Lorenzo), Ibrahim Hesar (Belgrano).
Depan: Belgrano (Al-Wahda), Alaa Al Dali (Naft Missan), Pablo Sabbag (Alianza Lima), Antonio Yakoub (Gefle), Mahmoud Al Aswad (Al-Karamah)
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…