Profil Peserta Piala Asia Grup E, Bahrain: Tim Kuda Hitam Yang Patut Diwaspadai

Piala Asia edisi 2023 akan menjadi ajang keenam mereka tampil di turnamen tersebut. Melakoni debutnya pada 1988, Bahrain setelah itu harus absen dalam tiga edisi secara berturut-turut karena tidak lolos dan mengundurkan diri pada edisi 1996.

Namun, mereka kembali dengan keyakinan penuh di tahun 2004 dan mampu menjadi tim kejutan dengan mencapai semi-final – meskipun pada akhirnya kalah dari Jepang. Mereka mengakhiri Piala Asia 2004 dengan menjadi juara keempat setelah tumbang di tangan Iran pada perebutan juara ketiga.

Meski pun di empat edisi terakhir penampilan mereka tak begitu bagus-bagus amat, kali ini Bahrain akan datang dengan keyakinan penuh untuk bisa menjadi tim kejutan. Target untuk lolos ke babak 16 besar sepertinya menjadi hal wajib bagi mereka, dengan pelatih Juan Antonio Pizzi, yang baru ditunjuk pada Juli tahun lalu mampu memberikan perbedaan pada permainan mereka.

PELATIH: JUAN ANTONIO PIZZI

Meski pun baru ditunjuk pada Juli tahun lalu, Pizzi mampu memberikan penyegaran bagi permainan Bahrain. Dari enam pertandingan yang sudah ia jalani, Bahrain mampu meraih tiga kemenangan di bawah asuhannya.

Prestasi Pizzi di dunia manajerial jug tak main-main. Ia sukses mengantarkan Chile menjadi juara Copa America 2016, dan bukan tidak mungkin Bahrain bisa ia bawa melaju sejauh mungkin di Piala Asia 2023.

Sementara itu, di level klub ia pernah mengantarkan San Lorenzo de Almagro menjadi juara liga Argentina dan merengkuh gelar liga Chile bersama Universidad Catolica.

PEMAIN: KOMAIL AL ASWAD

Hanya sedikit pemain Bahrain yang mendapat kesuksesan seperti Komai Al Aswad, yang menjadi idola negaranya selama satu dekade terakhir.

Dia sukses memenangkan empat gelar Liga Premier Bahrain bersama Riffa FC dan menjadi pemain penting saat mereka mencapai semi-final Zonal Piala AFC musim ini.

DAFTAR PEMAIN:

Penjaga gawang: Abdulkarim Fardan (Al-Riffa), Sayed Mohammed Jaffer (Al-Muharraq), Ibrahim Lutfalla (Al-Ahli)

Belakang: Amine Benadi (Al-Muharraq), Sayed Baqer (Al-Riffa), Waleed Al Hayam (Al-Muharraq), Ahmed Bughammar (Al-Khaldiya), Mohamed Adel (Al-Khaldiya), Hazza Ali (Al-Riffa), Abdullah Al-Khalasi (Al-Muharraq), Hussain Al-Eker (Al-Riffa)

Tengah: Mohamed Abdulwahab (Al-Najma), Mohamed Al-Hardan (Al-Muharraq), Ali Madan (Ajman), Mohamed Marhoon (Al-Riffa), Kamil Al-Aswad (Al-Riffa), Ibrahim Al-Khatal (Manama), Ali Hassan Isa (Al-Riffa), Moses Atede (Kedah Darul Alam), Jasim Al-Shaikh (Al-Riffa), Mohammed Abdul Qayoom (Al-Riffa), Jasim Khelaif (East Riffa), Ibrahim Al-Wali (Al-Najma)

Depan: Abdulla Yusuf Helal (Mlada Boleslav, Abdullah Al-Hashsash (Al-Ahli), Mahdi Al-Humaidan (Al-Khaldiya)

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Dokter Tim Persib Bandung Meninggal Dunia

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia dokter tim Persib, Dokter Rafi Ghani, Senin…

6 jam ago

Ini Alasan Sho Yamamoto Absen di Pekan ke-16 Liga 1 2024/25

Teka-teki tak tampaknya sosok ShoYamamoto pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024/25 akhirnya terjawab. Pemain…

6 jam ago

PSS Sleman Pantau Tiga Pemainnya yang Dibekap Cedera

PSS Sleman terus memberikan pantauan secara intensif para pemainnya yang tengah dililit cedera. Tim medis…

6 jam ago

Pelatih Persija Jakarta Fokus ke Laga Melawan Malut United

Pelatih Persija Jakarta dan seluruh elemen tim tak mau terdistraksi di tengah bursa transfer yang…

6 jam ago

Hansamu Yama Jadi Starter untuk Pertama Kalinya di Musim Ini

Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama, bersyukur ia dan kolega meraup poin maksimal kala menjamu PSS…

6 jam ago

Beckham Putra Persembahkan Kemenangan Untuk Ibunya

Pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2024/25 menjadi spesial bagi Beckham Putra karena bertepatan dengan Hari…

6 jam ago