Profil Piala Asia 2023 Grup D, Indonesia: Misi Khusus Demi Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi

Tim nasional Indonesia memasuki arena pertarungan Piala Asia 2023 dengan penuh percaya diri. Hal itu tak lepas dari materi pemain yang dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Qatar.

Jelang turun di Piala Asia 2023, Indonesia banyak melakukan proses naturalisasi terhadap pemain keturunan yang berkarir di luar negeri. Alhasil sejumlah nama baru hadir mengisi line up Indonesia.

Sebut saja Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, hingga Justin Hubner. Mereka ditopang oleh talenta muda Indonesia Marselino Ferdinan, Yakub Sayuri, hingga Witan Sulaeman.

Hal itu juga yang membuat Shin Tae-yong optimistis untuk membidik satu tiket ke babak 16 besar. Maklum, dalam empat penampilan Indonesia di Piala Asia, tak sekalipun Skuad Garuda lolos dari fase grup. Termasuk edisi 2007 saat terpilih sebagai tuan rumah.

Namun, sebelum meraih tiket ke babak 16 besar, Indonesia harus lebih dulu berhadapan dengan empat kali juara Piala Asia, Jepang, juara 2007, Irak, serta musuh bebuyutan di ASEAN, Vietnam.

PELATIH: SHIN TAE-YONG

Nama Shin Tae-yong berkibar ketika berhasil membawa Korea Selatan meraih kemenangan sensasional atas Jerman di Piala Dunia 2018 silam. Setahun berselang, Tae-yong menerima pinangan Indonesia untuk menangani tim nasional U-20, U-23, dan senior.

Hasilnya pelatih berusia 43 tahun itu berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur kualifikasi setelah 16 tahun absen, usai mengalahkan Kuwait dan Nepal.

Kini di Qatar, Tae-yong yang membawa pemain sesuai dengan racikannya, langsung membidik satu tempat di babak 16 besar Piala Asia 2023.

PEMAIN: ASNAWI MANGKUALAM

Asnawi Mangkualam Bahar kini dikenal sebagai kapten timnas Indonesia. Pemain berumur 24 tahun ini dikenal sebagai pemain yang ulet, punya kemampuan fisik yang mumpuni, serta bek kanan yang punya insting menyerang yang tinggi.

Meski masih muda, namun ia memiliki tekad dan sisi kepemimpinan yang melebihi usia mudanya, maka dan tidak mengherankan jika dia terpilih menjadi kapten oleh Shin Tae-yong.

Lahir dan berkembang sebagai pesepakbola di Makassar, Asnawi mengambil langkah berani dengan berkarir di Korea Selatan. Keputusannya tepat, ia menjelma menjadi sosok pemain yang punya mental bagus serta fisik yang mumpuni. 

DAFTAR PEMAIN

Kiper: Nadeo Argawinta (Borneo FC), Muhamad Riyandi (Persis Solo), Ernando Ari (Persebaya)

Belakang: Justin Hubner (Wolverhampton), M. Edo Febriansah (Persib), Wahyu Prasetyo (PSIS), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Tazim FC), Elkan Baggott (Ipswich Town), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam. Pratama Arhan.

Tengah: Adam Alis (Borneo FC), Marc Klok (Persib), Ricky Kambuaya (Dewa United), Witan Sulaeman (Persija), Egy Maulana (Dewa United), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ivar Jenner (Jong Utrecht)

Hokky Caraka (PSS), Ramadhan Sananta (Persis), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara Presisi FC), Dimas Drajad (Persikabo), Rafael Struick (ADO Den Haag).