Serie A telah memutuskan untuk mendenda Napoli menyusul keputusan presiden Aurelio De Laurentiis untuk memprotes lembaga penyiaran DAZN.
Presiden Partenopei, sangat marah menjelang pertandingan klubnya melawan Juventus pada 3 Maret, meledak setelah melihat juru kamera di terowongan, melontarkan kata-kata yang kasar. Dia kemudian diberitahu bahwa juru kamera tersebut adalah seorang staf di Napoli.
Aurelio De Laurentiis juga marah dengan penjadwalan pertandingan Serie A Napoli melawan Atalanta, yang akan berlangsung pada 1 Maret, bukan 1 April, sebuah fakta yang ia salahkan pada DAZN. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melarang klub berbicara dengan pewarta dari media tersebut.
Dilansir dari Football Italia, DAZN mengajukan keluhan resmi terhadap De Laurentiis dan Napoli beberapa hari setelah kemarahannya. Mereka menulis surat kepada Serie A.
Mereka menganalisis situasi dan memutuskan untuk mengambil tindakan, mendenda Napoli sebesar €100.000 atau Rp 1.7 miliar atas protes mereka.
CEO Lega Serie A Luigi De Siervo menegaskan bahwa klub-klub papan atas memiliki perjanjian kontrak dengan DAZN dan pelanggaran apa pun terhadap hal ini tidak akan ditoleransi. Lazio juga didenda €10.000 akibat hal semacamnya.
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…