MSPORTS – Paris Saint-Germain mempertimbangkan untuk merekrut psikolog untuk membantu skuad mereka pasca berkali-kali gagal membawa pulang trofi Champions League.
Menurut L’Equipe, keputusan ini muncul menyusul kekalahan menyakitkan musim lalu melawan Real Madrid. Juga buah pikir dari pelatih baru mereka, Luis Campos, yang ingin mengubah mentalitas klub yang bermarkas di Parc des Princes ini.
Saat ini tidak ada seorang psikolog olahraga di staf kepelatihan PSG. Bukan hanya ini perubahan baru yang akan terjadi, PSG juga akan membawa ahli gizi untuk tim utama mereka.
PSG beberapa kali telah gugur di Champions League setelah lebih dulu unggul dan ambruk di akhir laga.
Musim lalu, PSG sempat unggul agregat 2-0 dari Real Madrid sebelum Karim Benzema melesakkan tiga gol ke gawang PSG.
Kekalahan yang paling menyakitkan mungkin pada 2017 lalu dari Barcelona. PSG unggul jauh 4-0 di leg pertama babak 16 besar, hanya untuk kalah 6-1 di leg kedua.
Hadirnya seorang atau tim psikolog dalam olahraga merupakan hal yang lumrah. Bahkan banyak dari tim akademi telah memiliki psikolog yang bekerja memastikan para pemain muda tidak hanya berlatih sepak bola tapi juga mental mereka.
Bayern Munich mengatakan diagnosis awal cedera pergelangan kaki Harry Kane adalah "positif". Hal tersebut terjadi…
Para pecinta sepak bola Inggris telah menyatakan kemarahan mereka usai adanya satu suporter yang meninggal…
Kompetisi Elite Pro Academy atau EPA Liga 1 2024/2024 resmi bergulir pada Sabtu 28 September…
Kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengungkapkan rasa syukurnya seusai mengantarkan tim melaju ke Piala…
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengaku bersyukur setelah timnya berhasil memastikan diri lolos ke…
Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke Piala Asia U20 2025 yang akan digelar di…